JAKARTA--Kampanye akbar pasangan Megawati-Soekarnoputri yang berlangsung di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (30/6), berlangsung semarakSekitar 80 ribu massa membanjiri Gelora Bung Karno
BACA JUGA: JK Bernostalgia Damaikan Ambon
Calon wakil presiden Prabowo Subianto membuka pidato dengan penuh semangatBACA JUGA: Mega - Prabowo akan Merahkan Jakarta
Masalah utang luar negeri yang melonjak hingga Rp400 triliun kembali dia suarakanProgram Bantuan Langsung Tunai (BLT) juga dia kritik, karena uangnya diambilkan dari utang luar negeri
BACA JUGA: Isu Agama Hanya Isu Ecek-ecek
Yang cukup pedas, terkait dengan kebijakan sejumlah departemen yang menjelang pilpres 2009 ini menebar iklan di televisi"Departemen-departemen pemerintah menggunakan uang rakyat untuk bikin iklan di televisiPadahal iklannya bohongBohong saudara-saudara, bohong!" teriak Prabowo Subianto dari atas panggung yang terbuat dari bambu itu.Iklan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) mendapat penekanan khususIklan sekolah gratis yang didengung-dengungkan di layar kaya itu disebut Prabowo sebagai kobohongan"Saya bertanya, apa benar pendidikan itu gratis?" tanya Prabowo langsung dijawab massa dengan teriakan kompak 'bohong'Berkali-kali kepada massa pendukungnya, Prabowo kembali menanyakan hal yang sama dan terus mendapatkan jawaban yang sama pula"Bohong!" teriak massa.
Lantas, putra begawan ekonomi Sumitro Djojohadikusomo itu menyebut, sekarang ini eranya zaman edanYang salah dibenarkan, yang benar disalahkanDia pun mengkritik Presiden SBY yang kerap mengklaim sukses melakukan pemberantasan korupsiPadahal, kata Prabowo, Komisi Pembrantasan Korupsi (KPK) berdiri di era pemerintahan Presiden Megawati"Ibu Mega yang membentuk KPKDi jaman beliau, KPK ditandatanganiDi jaman beliau pula, Undang-Undang jaminan sosial ditandatangani," ujar Prabowo(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aneh, SBY dan JK Klaim Proyek 10 Ribu MW
Redaktur : Tim Redaksi