Ikut Bazar Klaster Mantriku, UMKM Binaan BRI Dapat Sertifikat Halal

Jumat, 12 November 2021 – 21:05 WIB
BRI kembali menggelar Bazaar Klaster Mantriku untuk UMKM binaan pada Jumat (12/11), di Kantor Pusat BRI Jakarta. Foto: BRI

jpnn.com, JAKARTA - Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menggelar Bazar Klaster Mantriku pada Jumat (12/11), di Kantor Pusat BRI Jakarta.

Acara itu merupakan salah satu komitmen perseroan dalam pemberdayaan UMKM.

BACA JUGA: Teuku Wisnu dan RumaTani Dorong UMKM Bangkit Kembali

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menyatakan dalam kesempatan itu pihaknya juga menyerahkan sertifikat halal bagi UMKM binaan.

Menurut dia, Klaster Unggulan adalah klaster yang secara intensif didampingi oleh Mantri BRI Unit dan telah mendapatkan dukungan program pemberdayaan dari BRI.

BACA JUGA: Demi Kebangkitan UMKM, Upaya Kolaborasi Perlu Dilakukan Semua Pihak

"Bazar ini selain memperkenalkan produk UMKM binaan, diharapkan pula menginspirasi lebih banyak UMKM yang tergabung dalam klaster usaha bersama BRI agar maju dan bangkit bersama khususnya di masa sulit karena pandemi,” ujar Supari.

Dia menyebut untuk bazar edisi November diikuti oleh klaster binaan yang tersebar dari seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Sutarmidji Mengajak UMKM Ikut Program INKUBBI yang Digagas Bank Indonesia

"Ada Ikan Asap Jayapura, Stick Kepiting Makassar, Durian Songgon Banyuwangi, Keripik Ayam Denpasar, Jeruk Marabahan Banjarmasin, dan klaster dari wilayah barat yaitu Jambu Air Demak Semarang," beber dia.

BRI juga memfasilitasi konsumen yang ingin bertransaksi dengan sistem pembayaran cashless.

Ada pembayaran QRIS, BRIMO, EDC Merchant, hingga transfer.

Sertifikasi Halal Salah Satu Fokus BRI

Menurut Supari dalam acara ini pun diserahkan pula secara simbolis sertifikasi produk halal bagi pelaku UMKM.

UMKM yang mendapatkan sertifikat halal adalah pengusaha dengan produk yang telah memenuhi standardisasi halal nasional.

BRI menegaskan fokus pada peningkatan daya saing produk UMKM salah satunya melalui program sertifikasi halal. Hal itu selalu dilakukan untuk mendorong pada peningkatan produksi dan kapabilitas UMKM.

“Produk UMKM kami dorong memenuhi kriteria halal selain harus memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Program sertifikasi halal diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk UMKM, khususnya produk makanan dan minuman,” ujarnya menerangkan.

Dia optimistis menyerahan sertifikasi halal sekaligus menjawab kendala yang dihadapi pelaku UMKM dalam proses pengurusan sertifikat.

"Seperti dalam proses melengkapi form data pada sistem Si Halal, yaitu aplikasi yang menampung usulan pembuatan sertifikat halal. BRI memberikan pendampingan bagi UMKM yang sebagian besar belum familiar dengan aplikasi Si Halal, hingga sertifikat halal didapatkan pelaku UMKM tersebut atas produknya," beber Supari.

Penyerahan sertifikat halal diberikan secara simbolis kepada empat pelaku UMKM anggota Rumah BUMN Jakarta.

Mereka adalah usaha olahan rempah dari Yuzan Rempah milik Harlin Nurbayati, olahan tauco dari Tauco Kedung Rasa milik Aina Susanti, Stik Keju Risiris milik RA Pradiyanti dan Kacang Coklat D’Sal milik Salmi Sufraini.

“Karena BRI memang akan terus mendorong UMKM yang tergabung dalam Klaster Usaha untuk bangkit bersama BRI agar semakin besar. Harapannya klaster tersebut akan semakin banyak menciptakan lapangan kerja baru dan semakin menginspirasi masyarakat sekitar untuk tumbuh bersama memajukan ekonomi lokal,” kata Supari. (jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
UMKM   BRI   Bazar   Sertifikat Halal   Ekonomi  

Terpopuler