jpnn.com, GORONTALO - Nasib tragis dialami Nizam Naki, bocah empat tahun yang tinggal di Desa Lantolo, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo.
Putra pasangan Sisan Naki (24) dan Inang Abdullah (23) tersebut ditemukan tak bernyawa di bak penampungan limbah air tromol di kawasan pengelolaan tambang emas tradisional di desa tersebut, Selasa (4/7), pukul 12.30 wita.
BACA JUGA: Mistis, Jasad Hasbullah Muncul setelah Dipancing dengan Umpan Kain Kafan
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post (Jawa Pos Group), sebelum kejadian sekitar pukul 09.00 wita, Nizam masih sempat membantu kakeknya membersihkan rumah.
Selang sejam kemudian, sekitar pukul 10.00 wita, Nizam keluar rumah untuk bermain.
BACA JUGA: Terpeleset, Masuk Galian, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam
Tak sepengetahuan kedua orang tua dan kakeknya, Nizam bermain di sekitar lokasi tromol (pengelohan emas tradisional). Lokasi tersebut berada di belakang rumah Nizam.
Saat sedang bermain di sekitar lokasi tromol, Nizam diduga terpeleset ke dalam bak penampungan limbah tromol.
BACA JUGA: Liburan di Pantai, Malah Terseret Ombak
Ditengarai kondisi lokasi tromol saat itu sedang sepi. Sehingga tak ada yang mengetahui bila Nizam berada di dalam bak/kolam penampungan limbah tromol.
Nizam diketahui tenggelam di bak penampungan tromol setelah seorang warga setempat Alan Ismail (30) berada di sekitar lokasi kejadian. Saat itu pula Alan lantas memberitahukan kepada warga lainnya.
“Korban berhasil dievakuasi dari dalam bak penampungan oleh warga bersama petugas Polsek Anggrek,” ujar Kapolres Gorontalo AKBP Purwanto,SIK sebagaimana disampaikan Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono,SIK.
Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban lantas dibawa ke rumah duka. Petugas Polsek kemudian berkoordinasi dengan Puskesmas untuk dilakukan visum.
“Dari tanda fisik, korban diperkirakan tenggelam selama lebih kurang dua jam. Keluarga korban menolak dilakukan otopsi sehingga hanya dilakukan visum luar terkait kejadian yang menimpa korban,” jelas AKBP Wahyu Tri Cahyono.(san)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya Jasad Didin Ditemukan
Redaktur & Reporter : Soetomo