jpnn.com - JAKARTA--Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meminta pemerintah menjamin ketersediaan obat bagi pasien peserta BPJS.
Selain itu mutu obat harus ditingkatkan agar pasien mendapatkan layanan kesehatan maksimal.
BACA JUGA: Idealnya, Dokter Layanan Pasien 15 Menit
"Selama ini masih banyak pasien yang membeli obat sendiri. Resep yang diberikan dokter tidak masuk daftar obat yang ditanggung BPJS, alhasil pasien harus membayar sendiri. Mestinya hal itu tidak boleh terjadi karena hak pasien mendapatkan jaminan kesehatan," kata Didik wijayanto, bidang Advokasi dan Monev Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PB IDI, Senin (11/4).
Dia menyebutkan, PB IDI sudah membuat tarif yang beroriantasi pada standar harga maupun mutu. Sebab, besaran tarif InaCBGs tidak sesuai dengan kebutuhan layanan kesehatan kepada masyarakat.
BACA JUGA: Isyarat Kuat Harus Turuti Maunya Abu Sayyaf
"Kalau ingin layanan BPJS maksimal, tata kelola di rumah sakit harus dibenahi, baik dari sisi klinis maupun manajemen. Ini harus dibenahi bersama-sama agar masyarakat mendapatkan layanan kesehatan maksimal," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Fahri Dipecat, Mahfudz Dicopot, PKS Pun Berkelakar...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Pastikan Belum Bisa Copot Fahri Hamzah
Redaktur : Tim Redaksi