jpnn.com, CATALUNYA - Polisi Spanyol saat ini belum berhasil menangkap tersangka penyerangan di Barcelona pada Jumat (18/8) lalu.
Besar kemungkinan pelaku yang merenggut 13 nyawa dan melukai lebih dari 100 orang lain di Barcelona itu telah keluar dari Spanyol.
BACA JUGA: Begini Pengakuan Tersangka Teror Barcelona
Sumber Reuters di Prancis menyebut aparat Spanyol sedang mencari kendaraan van putih Renault Kangoo yang berhubungan dengan serangan di ibu kota Catalunya itu.
"Kami tidak memiliki informasi spesifik tentang hal tersebut. Tapi, kemungkinan itu tidak bisa dikesampingkan," ujar Kepala Kepolisian Catalunya Josep Luis Trapero.
BACA JUGA: Teror Barcelona: Lionel Messi Berduka, Barca Bersedih
Yang diburu polisi saat ini bukan lagi Moussa Oukabir. Sebab, pemuda 18 tahun tersebut ternyata salah seorang pelaku yang ditembak mati dalam serangan di Kota Cambrils.
Polisi kini mengejar pria asal Maroko, Younes Abouyaaqoub. Pemuda 22 tahun itulah yang mungkin sudah menyeberang ke Prancis.
BACA JUGA: Teror di Barcelona, 13 Tewas, 100 Orang Terluka
Dia satu-satunya di antara 12 tersangka yang berhasil lolos.
Sisanya telah ditembak mati, ditangkap, dan tewas dalam ledakan di rumah yang berlokasi di Alcanar.
Di antara empat orang yang ditahan polisi, tiga orang berasal dari Maroko. Satu orang lagi berasal dari Melilla, Spanyol.
Saat ini fokus penyelidikan polisi adalah Kota Ripoll. Sebab, kota itu menjadi tempat tinggal mayoritas warga Maroko.
Termasuk para pemuda yang terlibat serangan di Barcelona dan Cambrils.
Lima pelaku yang ditembak mati di Cambrils berusia 17-24 tahun. Besar kemungkinan mereka telah diradikalkan oleh Abdelbaki Es Satty.
Dia adalah imam lokal setempat. Satty pergi dari Ripoll dua hari sebelum serangan terjadi. Dia disinyalir sebagai otak penyerangan tersebut.
Kemarin Raja Felipe, Ratu Letizia, Perdana Menteri (PM) Mariano Rajoy, serta PM Portugal Antonio Costa ikut dalam upacara untuk mengenang para korban serangan Barcelona.
Upacara dilangsungkan di Gereja Sagrada Familia. (Reuters/AFP/sha/c11/any/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia