jpnn.com, BARCELONA - Sedikitnya 13 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka setelah sebuah van menaiki trotoar dan menabrak kerumunan pejalan kaki (mayoritas turis) di Las Ramblas, jantung Kota Barcelona, Kamis (18/8) waktu setempat.
Pihak kepolisian setempat mengidentifikasi aksi ini sebagai serangan teroris. Kementerian Spanyol dan Catalan mengonfirmasi serangan ini didalangi ISIS, yang mengaku bertanggung jawab melalui situs Amaq.
BACA JUGA: Mendagri Imbau Masyarakat Ikut Pantau WNI Eks ISIS
Polisi mengonfirmasi telah menangkap dua terduga pelaku. Setelah serangan van itu, pihak otoritas melarang warga untuk mendekati TKP, yang merupakan salah satu lapangan utama di Las Ramblas. Stasiun kereta api dan metro dilaporkan masih tertutup untuk umum.
Kepada Reuters, salah seorang saksi mata mengaku melihat mobil van melaju zigzag saat melintas di Las Ramblas. Mobil itu melaju kencang dan mulai menabrak para turis, melukai pejalan kaki dan meninggalkan korban tergeletak.
BACA JUGA: 18 WNI Eks ISIS Masuk Indonesia Lagi
"Ada jeritan saat van meluncur kencang di tengah Las Ramblas. Itu jelas serangan teroris atau semacamnya," ujar salah seorang saksi. (reuters/marca/adk/jpnn)
BACA JUGA: Densus 88 Lakukan Pendataan 18 WNI dari Syria
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pentolan ISIS asal Indonesia Pernah Jadi Wartawan Infotainment
Redaktur & Reporter : Adek