jpnn.com, JAKARTA - Pertamina membawa sebanyak 175 produk terbaik usaha mikro kecil menengah (UMKM) mitra binaan yang siap Go Global di ajang Festival Tong Tong 2022 yang berlangusng sejak 1 – 11 September 2022 di Kota Denhaag.
Festival itu akan menyajikan dengan seni tari, musik, sastra, dan kuliner Indonesia di Belanda.
BACA JUGA: BBM Pertamina Ada yang Turun, Berikut Daftar Harga Terbaru 1 September 2022
Staff Khusus 3 Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan Roemah BUMN yang ada di Festival Tong Tong merupakan langkah Kementerian BUMN berkolaborasi dengan Pertamina untuk mendorong UMKM Go Global.
Arya mengungkapkan apresiasinya atas keikutsertaan UMKM mitra binaan Pertamina yang menghadirkan berbagai hasil karya unggulan.
Menurut dia ajang itu tdak hanya untuk pameran, tetapi juga membuka pasar baru bagi UMKM Indonesia, khususnya mitra binaan Pertamina.
BACA JUGA: Ada Selebaran Sebut Harga BBM Bersubsidi Naik per 1 September, Pertamina: Tidak Benar
"Terbukti produk UMKM yang dibawa sangat bagus, menarik dan dapat bersaing dengan produk internasional lainnya," ucap Arya.
Pada Festival Tong Tong tahun ini, Pertamina bersyukur bisa menghadirkan mitra binaan dengan produk-produk berkualitas yang dihasilkan dari tangan terampil penuh talenta dari penjuru negeri.
BACA JUGA: Jelang Helat G20, Menteri ESDM Tinjau Kesiapan Green Energy Station Pertamina di Bali
Hal ini menunjukkan tingginya komitmen Pertamina dalam menggerakkan perekonomian nasional dengan memajukan dan memastikan UMKM terus naik kelas menuju Go Global.
VP CSR & SMEPP Pertamina, Fajriyah Usman mengungkapkan 175 jenis produk berasal dari UMKM di bawah binaan Rumah BUMN Pertamina yang tersebar di 30 titik seluruh Indonesia.
Produk telah melalui proses kurasi ketat yang dilakukan Pertamina serta Panitia Festival Tong Tong 2022.
"Produk UMKM yang terpilih merupakan "local champion" di pasar domestik dan tentunya memiliki cita rasa dan kualitas produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar global," ujar Fajriyah.
Untuk fasyen terdapat produk pakaian, sepatu dan tas ecoprint yang dicetak dari berbagai jenis tanaman dengan pewarnaan yang ramah lingkungan karya UMKM Iema dari Dumai dan UMKM Cetak Godhong dari Balikpapan.
Ada juga berbagai produk dari kain tradisional Indonesia yang merupakan produk UMKM Tenun Khatulistiwa asal Pontianak, Dela Tapis dari Lampung, Tenun Wan Atiqa dari Dumai, Kayuh Baimbai Sasirangan dan Waroeng Disabilitas Sasirangan asal Banjarmasin yang produknya merupakan karya 25 orang disabilitas : tunawicara, tunadaksa, dan tunagrahita.
Sementara makanan terdiri dari produk berbahan singkong dan nanas dari UMKM Dapur Bunda Duri, produk mi sagu khas Kepulauan Meranti Riau dari Misagu Boejang, makanan berbahan pisang sehat tanpa gluten buatan De Harvest Jaya dari Sulawesi Utara, dan produk jejamuan dari Bakul Jamu Euis asal Dumai.
Untuk kerajinan terdapat berbagai produk seni olah kain, logam, batu alam, bahan alam lainnya yang merupakan karya Joglo Ayu Tenan dari Yogyakarta, Bahalap dari Kalimantan Timur, dan Rezky Kreasi dari Dumai.
"Mengikutsertakan produk UMKM mitra binaan dalam pameran skala internasional di luar negeri merupakan salah satu bentuk dukungan program pembinaan tertinggi dari Pertamina agar produk-produk UMKM naik kelas menuju Go Global,” kata Fajriyah.
Melengkapi kebutuhan akses pendanaan bagi para, dukungan pembinaan lainnya yang dilakukan Pertamina berupa pendampingan, promosi, sertifikas, dan berbagai macam pelatihan.
Pertamina senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya.
Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat dan menggerakkan perekonomian nasional. (jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Percepat Turunkan Emisi Karbon, Pertamina Gandeng Perusahaan Nasional dan Global
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian