jpnn.com - JAKARTA - Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS), Dino Patti Djalal, membeberkan alasannya ikut serta dalam konvensi penjaringan calon presiden Partai Demokrat (PD). Ia mengaku ingin membayar hutang kepada generasinya dan generasi anaknya.
"Ada panggilan nurani dan sejarah," kata Dino usai menjalani proses pra-konvensi selama sekitar dua jam di Wisma Kodel, Jakarta, Sabtu (24/8). Menurutnya, Pemilu 2014 nanti sangat historis dan penting bagi perjalanan Indonesia. Sebab, saat itu pula akan ditentukan apakah Indonesia bisa melakukan regenerasi.
BACA JUGA: Sosialisasi 4 Pilar, Sidarto Minta Transportasi Perserta Diperhatikan
"Kita akan menjawab pertanyaan apakah 2014 ini setelah melampaui dekade yang sangat penting dalam perjalanan republik ini, apakah kita bisa melakukan regenerasi politik dan regenerasi kepemimpinan," kata Dino.
Untuk melakukan regerenasi itu, lanjut dia, tidak harus dilakukan oleh orang muda. Sebab baginya, yang terpenting bukan usia tapi pemikirannya yang harus muda.
BACA JUGA: BPK Didesak Berikan LHP Hambalang ke KPK
Dino menjelaskan, pemimpin yang terpilih pada 2014 nanti harus menghadapi era, tantangan dan dunia baru. Pemimpin itu, lanjutnya, harus memberikan ide yang baru, muda dan segar bagi negara.
"Jadi tantangan kita sebagai bangsa dan tantangan para pemimpin apakah bisa setelah 2014 ini menjadi patokan regenerasi politik Indonesia dari segi ide-ide yang akan dihasilkan oleh bangsa," kata Dino.
BACA JUGA: Ikut Prakonvensi, Dino Ditanya Masalah Nasional
Karenanya dalam kesempatan itu bekas Jubir Kepresidenan itu menegaskan, keikutsertaannya dalam konvensi capres PD bukan untuk mengejar kekuasaan. "Saya tahu apa itu power dan kekuasaan. Saya tidak silau akan kekuasaan dan saya tidak berambisi gelap mata harus menjadi presiden," katanya.
Dino menjelaskan, ambisi utamanya menjadi capres adalah membangun kekuatan untuk keunggulan. Menurutnya, menjadi capres merupakan panggilan nurani dan sejarah untuk membangun kekuatan untuk Indonesia. "Saya ingin tegaskan, saya tidak gelap mata kejar posisi presiden," katanya.
Bagaimana jika ternyata kalah di konvensi dan tak jadi capres? "Kalau tidak jadi saya akan tetap puas karena misi sejarah saya adalah untuk membangun kekuatan dan menginspirasi bangsa," kata Dino. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komite Konvensi Capres PD Serahkan Undangan ke Irman Gusman
Redaktur : Tim Redaksi