Ikut Perintah Jokowi, Kini Prabowo Subianto Fokus Penanaman Singkong

Rabu, 23 September 2020 – 18:47 WIB
Menhan Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menginstruksikan jajaran Kemenhan untuk mengurus food estate atau cadangan pangan nasional.

Salah satunya fokus pada penanaman singkong. Menurut Prabowo, tugas menyediakan food estate secara keseluruhan akan dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan). 

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: PPPK Waswas, Jenderal Gatot Ungkap Fakta tentang PKI, Rizal Ramli Capres 2024?

Hal itu diungkapkan Prabowo setelah menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi, untuk membahas cadangan pangan nasional di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/9).

"Ada semacam pembagian tugas di mana Kemenhan akan memegang suatu peranan justru di pembangunan cadangan pangan (di) singkong kemudian sisanya itu nanti terutama masih sebetulnya itu adalah tugas utama dari Menteri Pertanian," kata Prabowo.

BACA JUGA: Sebut Ada Masalah di Program Prabowo Subianto, Jokowi Minta Menteri ini Segera Selesaikan

Eks Danjen Kopassus itu menjelaskan, penting bagi Indonesia bisa menghasilkan singkong dalam program food estate. Dari singkong, beberapa produk bisa dihasilkan seperti tapioka dan mokaf.

"Singkong akan menghasilkan tapioka, mokaf, yaitu tepung yang bisa menjadi bahan utama daripada kebutuhan pangan kita. Memback-up yaitu bahan pangan untuk roti, untum juga nasi dari singkong dan juga mie dan Indonesia sudah konsumen mie kedua terbesar di dunia," sambungnya.

BACA JUGA: Bang Andre Serang Ahok, Joman: Pak Prabowo Sudah Layak Mencopot Dia dari DPR

Prabowo merasa yakin pemerintah bisa mengeksekusi program food estate ini. Sebab, seluruh elemen benar-benar fokus mengerjakan program tersebut.

"Gubernur Kalimantan Tengah juga mendukung di lapangan. Jadi saya kira itu dari saya dan kami siap bekerja dan kami siap menghadapi segala kemungkinan," ucap dia.

Sebagai langkah awal, kata Prabowo, Kemenhan siap menanam 30 ribu singkong pada 2021 di Kalteng. Kemudian meningkat pesat pada 2025 menjadi 1,4 juta penanaman singkong.

"Selanjutnya sampai 2025 meningkat terus sasaran kamk akhirnya adalah sampai 1,4 juta di akhir 2025," beber Prabowo. (ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler