"Kawan-kawan mengamanahkan kepada saya untuk maju di Pemilukada mendatang, atas dasar itu saya menyatakan diri siap untuk ikut serta dalam pilgub mendatang," ujarnya di Jakarta, Selasa (13/11) sore.
Saat ini, tambah Taufik, pihaknya tengah mempersiapkan kelengkapan administrasi guna memenuhi persyaratan pencalonan untuk mendaftar ke KPU NTB, Desember mendatang. Termasuk di antaranya adalah syarat empat persen dukungan penduduk NTB yang dibuktikan melalui foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Saat ini syarat-syarat tersebut sudah kami kumpulkan sekitar 70 persen, nanti sambil jalan kami akan melengkapinya," tambah Taufik.
Untuk NTB, jumlah dukungan minimal yang harus dimiliki calon perorangan adalah empat persen dari total jumlah penduduk. Artinya jika jumlah penduduk tersebut lima juta jiwa maka Taufik harus mengumpulkan sekurang-kurangnya 200 ribu KTP sebagai bukti dukungan.
Sementara itu mengenai calon wakil yang akan dibawa sebagai pendamping, Taufik belum mau memberi bocoran. Saat ini tambahnya timnya sedang melakukan penjaringan bakal cawagub. "Jika tidak ada halangan awal Desember ini kami sudah mendeklarasikannya," imbuhnya.
Masuknya nama Taufik praktis membuat persaingan Pilgub NTB 2013 semakin ramai. Sebelumnya sejumlah nama digadang-gadang bakal tampil yakni Ketua DPD Partai Demokrat NTB HM Zainul Majdi yang kini masih menjabat gubernur.
Ada juga nama Bupati Lombok Barat H. Zaini Arony, Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Zulkifli Muhadli, politisi PKS Suryadi Jaya Purnama, Anggota DPRRI dari Partai Hanura, Sunardi Ayub, mantan Gubernur NTB, Harun Al-Rasyid, mantan Ketua Pengadilan Tinggi Mataram, Lalu Mariyun, Mantab Staf Ahli Kapolri Irjen (pol) Lalu Suprapta. Selain itu ada juga nama anggota DPD RI asal NTB, Farouk Muhammad dan L Muhyi Abidin. (zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Desak BK DPR Seriusi Laporan Dahlan
Redaktur : Tim Redaksi