jpnn.com - JAKARTA - Sejak pukul 03.00 WIB, masjid Sunda Kelapa, Menteng, telah dipenuhi masyarakat Jakarta. Mereka adalah umat Islam ibu kota yang ingin mengikuti salat subuh berjamaah dalam rangka aksi damai dan doa bersama 1212.
Diawali dengan pembacaan surat Yasin sebelum adzan, rangkaian kegiatan yang dilakukan bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad ini berjalan lancar tanpa kendala.
BACA JUGA: Ahok Sudah Terbiasa Ikut Acara Maulid
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir bersama Sandiaga Uno. Anies pun ikut memberikan tausiyah di hadapan para jemaah yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Anies mengatakan, peringatan hari lahir Nabi Muhammad adalah kesempatan untuk mengingat sifat baik Rasulullah dan menjadi bahan untuk menilai posisi umat Islam saat ini.
BACA JUGA: Ahok: Ibu Saya Selalu Ingatkan untuk Teladani Sifat Nabi Muhammad
"Masalah (umat Islam) muncul karena tidak berkaca pada 4 sifat tersebut," ujar Anies.
Mantan ketua Komite Etik KPK ini menjelaskan bahwa di belakang perjuangan dan perlawanan atas ketidakadilan, selalu ada sosok ulama. Hal tersebut telah terjadi sejak perjuangan menuju kemerdekaan hingga sekarang.
BACA JUGA: Jumlah Kendaraan Masuk Jakarta Mulai Meningkat
Karena itulah Anies menyesalkan adanya pernyataan yang menyebutkan bahwa umat Islam bukan bagian dari kebhinnekaaan.
"(Pernyataan) itu keliru, karena yang sejak awal memulai dan menjaga kebhinnekaan adalah umat Islam. Umat Islam di tanah ini menghibahkan segalanya untuk kemerdekaan," tegas Anies.
Kegiatan pagi ini, sambung Anies, merupakan salah satu peristiwa bersejarah.
"5-10 tahun kemudian mungkin kita akan menengok lagi di hari ini, mungkin juga ada yang bertanya sedang apa dan di mana kita di tahun 2016. Maka jawablah saya hadir dan saya bagian dari yang berjuang menegakkan keadilan," terang Anies yang disambut untaian takbir.
Dalam sambutan sekitar 7 menit tersebut, Anies berulang kali menekankan pada tegaknya keadilan.
Menurutnya, melalui shalat berjamaah di seluruh Indonesia, umat Islam menuntut keadilan di negeri ini.
"Kalau keadilan itu dihadirkan, bukan hanya Indonesia akan damai tapi juga di seluruh dunia. Mari jaga barisan, kita jaga perdamaian. Insya Allah ikhtiar ini diridhai oleh Allah," tutup Anies mengakhiri Tausiyahnya. (rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Kecolongan, Lurah Bintara Jaya Minta Maaf
Redaktur : Tim Redaksi