Ikut Terbakar, Pembakar Mantan Pacar Bakal Operasi Plastik

Jumat, 16 November 2018 – 21:55 WIB
Pelaku dengan wajah bekas luka bakar duduk di bangsal didampingi keluarganya.

jpnn.com, MEDAN - Gerald Hasibuan, pelaku pembakar mantan pacarnya berinisial IS, saat ini masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Medan. Rencananya, tersangka segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik.

“Ya antara Kamis atau Jumat tersangka dirujuk. Hal ini tergantung administrasi dari rumah sakitnya,” ungkap Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi kepada wartawan, Kamis (15/11).

BACA JUGA: Kesal Tak Mau Diajak Balikan, Pria Ini Bakar Mantan Pacar

Diutarakan Ginanjar, rujukan tersebut dilakukan, karena tersangka harus menjalani operasi plastik pada wajah dan lehernya di rumah sakit milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tersebut.

Karena, sambung dia, untuk operasi plastik ini, RS Bhayangkara tidak memilikinya.

BACA JUGA: KA Tabrak Mobil Ertiga di Sei Mati, Tiga Tewas, 10 Terluka

“Tersangka dirujuk untuk melakukan operasi plastik atas luka bakarnya,” jelasnya.

Disinggung mengenai biaya, Ginanjar menyebutkan, seluruhnya dibebankan kepada keluarga tersangka. Namun tersangka menggunakan pembiayaan dari BPJS Kesehatan. “Biaya dari tersangka menggunakan BPJS,” tandasnya.

BACA JUGA: Keluarga Rudi: Walaupun Tidak Utuh Kami sudah Ikhlas

Sebelumnya, diduga terbakar api cemburu buta, pemuda berusia 27 tahun itu tega membakar mantan kekasih hatinya hingga kondisinya kritis di rumah kos kawasan Jalan Garu 2-B Gang Cipta Baru.

Kejadian itu bermula saat IS yang diketahui mahasiswi pascasarjana salah satu perguruan tinggi di Medan ini kedatangan teman seorang laki-laki di rumah kos Senin malam sekira pukul 20.00 WIB.

“Korban dan teman lelakinya lalu berbincang di ruang tamu. Tak berapa lama, tiba-tiba pelaku GH datang dengan menenteng botol berisi bensin,” ungkap Budiman.

Melihat mantan kekasihnya datang membawa benda tersebut, IS mendatanginya. Perdebatan pun terjadi antara korban dan pelaku. Namun akhirnya, pelaku mengalah. Akan tetapi, pelaku meminta teman laki-laki korban yang datang untuk pergi.

“Setelah teman korban pergi, ternyata pelaku meminta balikan kepada IS. Namun langsung ditolak mentah-mentah oleh IS. Pelaku pun emosi lalu mengancam akan membakarnya kalau tidak bersedia balikan,” terang Budiman.

Meski diancam, korban tetap menolak balikan. Spontan, pelaku langsung menyiramkan bensin ke badan korban dan tubuhnya sendiri. “Pelaku langsung menyalakan api melalui korek gas dan seketika membakar mereka berdua,” sebut Budiman. (fir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jembatan Titi Dua Sicanang Ambruk, 11 Ribu Warga Terisolir


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler