jpnn.com, JAKARTA - Atlet PB Djarum dari skuad muda klub asal Kudus, Jawa Tengah, memboyong 9 gelar juara dari tiga turnamen bergengsi di Eropa.
Prestasi membanggakan ini menjadi kado manis dalam menyambut Hari Kebangkitan Nasional.
BACA JUGA: PB Djarum Terjunkan Belasan Atlet di Turnamen Bulu Tangkis Eropa
Mereka berlaga di 3 turnamen Eropa, yakni Stockholm Junior International Series 2022, kejuaraan level dewasa Luxembourg Open International Series 2022, dan 3 Borders International U19 2022 di Saint Louis, Perancis.
Sebanyak 11 atlet U-19 PB Djarum menambah jam terbang dan mencicipi persaingan level dunia. Hasilnya, di Stockholm Junior International Series 2022, tiga gelar juara di sektor ganda yakni ganda putra, ganda putri dan ganda campuran sukses diraih.
BACA JUGA: Juara All England 2022, Bagas Maulana Diguyur Bonus Fantastis Oleh PB Djarum
Sementara itu, sektor tunggal putri mempersembahkan gelar juara kala berlaga di Luxembourg Open International Series 2022.
Prestasi kian gemilang dicatatkan atlet muda PB Djarum dengan memboyong seluruh gelar juara di turnamen pamungkas 3 Borders International U19 2022.
BACA JUGA: Wow, 5 Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Diguyur Bonus Rp 1,25 Miliar
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin menuturkan, kemenangan tersebut menjadi bukti bahwa semangat untuk memberi kejayaan bagi Indonesia di dunia bulu tangkis selalu membara.
"Saya berharap kado kemenangan ini makin merekatkan persatuan di tanah air," tutur Yoppy, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/5).
Sejatinya, mengirim atlet muda bertanding di kejuaraan internasional merupakan hal rutin dilakukan PB Djarum. Selain untuk menambah jam terbang, juga meningkatkan mental dan kemampuan para atlet dalam menghadapi lawan yang bervariasi sebelum mereka memasuki fase dewasa.
"Sehingga nantinya kita memiliki atlet-atlet tangguh yang siap membela nama Indonesia di level yang lebih tinggi lagi," ujar Yoppy.
Pelatih PB Djarum, Lukman Hakim menyebut permainan para atlet sudah sesuai yanng diharapkan. Meski kalah dari segi postur tubuh dan tenaga, mereka memiliki kecerdikan di lapangan.
"Anak-anak memiliki kemauan yang besar dalam memenangkan di setiap pertandingan, fighting spirit mereka luar biasa," tutur Lukman. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh