jpnn.com, JAKARTA - Bakti Olahraga Djarum Foundation mengguyur lima atlet bulu tangkis PB Djarum dengan bonus senilai total Rp 1,25 miliar.
Kelima atlet diguyur bonus masing-masing Rp 250 juta, yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohamad Ahsan, Shesar Hiren Rhustavito, Daniel Marthin, dan Leo Rolly Carnando.
BACA JUGA: 147 Atlet PB Djarum Ikut Berlaga di Yuzu Isotonic Akmil Open
Mereka diberi bonus setelah turut andil membawa Indonesia menyabet gelar juara Piala Thomas 2020, setelah penantian selama 19 tahun.
Sejumlah atlet PB Djarum lain juga diguyur bonus setelah sukses menorehkan prestasi di ajang bergengsi lain sepanjang 2021.
BACA JUGA: Indonesia Masters 2021: Jones Ralfy Jansen, Alumni PB Djarum yang Kini Berbendera Jerman
Mulai dari YUZU Isotonic Akmil Open 2021, Bahrain International Challenge 2021, Slovenia International 2021 dan World Tour 1000 Indonesia Open.
Menurut Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin, apresiasi diberikan sebagai salah satu komitmen atas kerja keras dan perjuangan atlet-atlet binaan PB Djarum.
BACA JUGA: Cerita Presiden Jokowi Tolak Menandatangani Kerja sama di G20, Keren Pak!
"Selamat kepada para atlet muda dan juga para atlet senior, semoga penghargaan ini menjadi pelecut semangat untuk terus menjadi yang lebih baik dalam mempertahankan kejayaan bulu tangkis Indonesia,” ujar Yoppy pada jumpa pers virtual, Rabu (22/12).
Kevin Sanjaya tercatat mengukir prestasi gemilang dengan meraih tiga kali juara (hattrick) World Tour 1000 Indonesia Open di tahun 2018, 2019, dan 2021.
Apresiasi juga diberikan bagi 17 atlet PB Djarum U17 dan U19 yang membawa trofi juara di Slovenia International 2021.
Yakni, Mutiara Ayu Puspitasari, Muh Putra Erwinansyah dan Patra Harapan Rindorindo.
Kemudian dari ajang Bahrain International Challenge 2021, Daniel Edgar Marvino dan Raymond Indra.
Serta dari ajang YUZU Isotonic Akmil Open 2021, yakni Ruzana, Chiara Marvella Handoyo, Sofy Al Mushira dan Marwan Faza.
Bakti Olahraga Djarum Foundation memberikan apresiasi bonus berupa deposito senilai Rp 10.950.000.
Yoppy Rosimin mengungkapkan bahwa penghargaan ini adalah salah satu bentuk upaya klub PB Djarum dalam mendidik para atletnya terus berprestasi di situasi apa pun.
“Prestasi atlet muda PB Djarum merupakan suatu kebanggaan bagi klub. Kami berharap mereka tidak cepat puas dan justru haus akan meraih gelar juara lebih banyak ke depannya,” ucap Yoppy.
Selain penyerahan bonus, seremoni kali ini juga diisi dengan penyerahan buku berjudul 'Thomas Cup Sejarah Tentang Kehebatan Indonesia'.
Buku diserahkan kepada legenda bulu tangkis Indonesia yang turut andil membawa Indonesia meraih gelar juara Piala Thomas pertama kali pada 1958, yaitu Tan Joe Hok.
Buku ditulis tim Bakti Olahraga Djarum Foundation bekerja sama dengan tim redaksi Harian Kompas yang berjasa dalam mengabadikan dokumentasi peliputan Thomas Cup.
Legenda hidup yang saat ini berusia 84 tahun tersebut membuat Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan atlet-atlet bulu tangkis yang mumpuni.
“Buku ini tak ternilai harganya, baik untuk saya maupun teman-teman atlet bulu tangkis yang bertanding pada ajang Thomas Cup."
"Saya berharap anak-anak muda bisa membaca buku ini untuk mengetahui salah satu sejarah penting dunia bulu tangkis Indonesia,” ucap Tan Joe Hok.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang