MAKASSAR -- Wali kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin memastikan akan melakukan mutasi terhadap sejumlah pejabat Pemkot Makassar dalam waktu dekat.
"Saya pastikan akan ada mutasi dalam waktu dekat. Bilangko lagi kapan tanggal pastinya? Janganmako dulu itu," ujar Ilham sambil Terkekeh, di Balai Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (31/1).
Ilham membantah mutasi pejabat tersebut terkait dengan suksesi pemilihan gubernur Sulsel 22 Januari lalu. Sebelumnya, di kalangan pejabat pemkot beredar informasi jika sejumlah pejabat Pemkot yang dianggap kurang maksimal dalam membantu kampanye pasangan Ilham - Aziz dalam Pilgub lalu, bakal dimutasi.
Ilham berdalih, mutasi ini memang sudah lama direncanakan karena adanya sejumlah pejabat Pemkot Makassar yang akan pensiun. termasuk kata dia para camat, lurah dan kepala sekolah.
"Memang banyak yang mau pensiun jadi itu harus diisi, kita memang sengaja tidak melakukan mutasi sebelum pilgub karena takutnya nanti digiring ke isu politik lagi. Kalau kita mutasi sebelum pilgub pasti banyak yang kecewa, karena orang yang sebelumnya berharap dia yang dilantik ternyata tidak lantik tentu dia akan kecewa," kata Ilham.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Makassar Muhammad Kasim Wahab, mengakui jika semua administrasi yang dibutuhkan terkait mutasi ini telah disiapkan. "Kita selalu siap data soal kondisi kepegawian, kapan pun pimpinan meminta data kita langsung serahkan," jelas Kasim.
Informasi yang dihimpun, sejumlah pejabat eselon II Pemkot yang telah memasuki masa pensiun tahun 2013 ini, seperti Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan, Andi Oddang Wawo, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Maruhum Sinaga, Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan, Muhammad Kasim, Sekwan DPRD Makassar, Nuraeni. Termasuk Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sabir L Ondo yang telah pensiun awal tahun ini. Termasuk beberapa camat dan lurah se kota Makassar. Bahkan Sekkot Makassar, Agar Jaya juga akan pensiun akhir tahun 2013.
Selain itu, data Dinas Pendidikan Makassar juga menyebutkan terdapat 30 kepala Sekolah se kota Makassar yang sudah pensiun.(kas)
"Saya pastikan akan ada mutasi dalam waktu dekat. Bilangko lagi kapan tanggal pastinya? Janganmako dulu itu," ujar Ilham sambil Terkekeh, di Balai Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (31/1).
Ilham membantah mutasi pejabat tersebut terkait dengan suksesi pemilihan gubernur Sulsel 22 Januari lalu. Sebelumnya, di kalangan pejabat pemkot beredar informasi jika sejumlah pejabat Pemkot yang dianggap kurang maksimal dalam membantu kampanye pasangan Ilham - Aziz dalam Pilgub lalu, bakal dimutasi.
Ilham berdalih, mutasi ini memang sudah lama direncanakan karena adanya sejumlah pejabat Pemkot Makassar yang akan pensiun. termasuk kata dia para camat, lurah dan kepala sekolah.
"Memang banyak yang mau pensiun jadi itu harus diisi, kita memang sengaja tidak melakukan mutasi sebelum pilgub karena takutnya nanti digiring ke isu politik lagi. Kalau kita mutasi sebelum pilgub pasti banyak yang kecewa, karena orang yang sebelumnya berharap dia yang dilantik ternyata tidak lantik tentu dia akan kecewa," kata Ilham.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Makassar Muhammad Kasim Wahab, mengakui jika semua administrasi yang dibutuhkan terkait mutasi ini telah disiapkan. "Kita selalu siap data soal kondisi kepegawian, kapan pun pimpinan meminta data kita langsung serahkan," jelas Kasim.
Informasi yang dihimpun, sejumlah pejabat eselon II Pemkot yang telah memasuki masa pensiun tahun 2013 ini, seperti Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan, Andi Oddang Wawo, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Maruhum Sinaga, Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan, Muhammad Kasim, Sekwan DPRD Makassar, Nuraeni. Termasuk Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sabir L Ondo yang telah pensiun awal tahun ini. Termasuk beberapa camat dan lurah se kota Makassar. Bahkan Sekkot Makassar, Agar Jaya juga akan pensiun akhir tahun 2013.
Selain itu, data Dinas Pendidikan Makassar juga menyebutkan terdapat 30 kepala Sekolah se kota Makassar yang sudah pensiun.(kas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Angka Kematian Ibu di Kalbar Masih Tinggi
Redaktur : Tim Redaksi