jpnn.com, KEPULAUAN MERANTI - Pria bernama M Ilham yang nekat menceburkan dirinya ke kali di Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, ditemukan tewas.
Anak buah kapal (ABK) KLM Cahaya Indah itu sebelumnya nekat terjun ke sungai saat penggerebekan narkoba oleh tim Bareskrim Polri dan Bea Cukai.
BACA JUGA: Ilham Pilih Terjun ke Sungai saat Kapalnya Digeledah Tim Bareskrim Polri, Ini yang Terjadi
Jasad Ilham ditemukan mengapung oleh Basarnas Pekanbaru bersama Tim SAR gabungan di perairan Topang Kamis (29/9) sekitar pukul 13.42 WIB.
Saat ditemukan, tangan Ilham dalam kondisi terikat calbe ties atau pengikat kabel berbahan plstik.
BACA JUGA: Warga Bogor Ditemukan Tewas di Pandeglang, Polisi Temukan Luka, Kaki Korban Terikat
"Korban bernama Ilham sudah ditemukan siang tadi," kata Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul Lapawesean kepada JPNN.com.
Sementara itu, Paur Humas Polres Kepulauan Meranti Bripka Maxwel menjelaskan saat jasad Ilham ditemukan, tangannya dalam keadaan terikat.
BACA JUGA: Penggelapan Rp 106 Triliun di KSP Indosurya Kerugian Terbesar Sepanjang Sejarah
"Saat ditemukan tangan korban diborgol (terpasang borgol) plastik," bebernya.
Maxwel mengatakan jenazah Ilham saat ini sudah dibawa ke RSUD Kepulauan Meranti untuk dilakukan visum et repertum.
Ilham sebelumnya memilih terjun ke sungai saat penggerebekan oleh tim Direktorat Bareskrim Polri dan Bea Cukai pada Senin (26/9) lalu.
Penyergapan Kapal KLM Cahaya Indah itu berawal saat tim gabungan dua instansi itu mengantongi informasi soal pengiriman narkoba sabu-sabu.
Saat penyergapan dan penggeledahan oleh petugas, Ilham nekat terjun ke sungai hingga ditemukan tak bernyawa. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito