Illiza Sa'aduddin Bilang, Seharusnya Pemerintah Pusat Memenuhi Permintaan Anies Baswedan

Jumat, 04 Februari 2022 – 19:20 WIB
Anggota Komisi X DPR Illiza Sa'aduddin Djamal mendukung usulan Anies Baswedan yang meminta pemerintah pusat menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) karena kasus Covid-19 yang makin melonjak. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Illiza Sa'aduddin Djamal mendukung usulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meminta pemerintah pusat menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) karena kasus Covid-19 yang makin melonjak.

Menurut Illiza, seharusnya pemerintah pusat memenuhi permintaan Anies Baswedan itu.

BACA JUGA: Banyak Kasus Covid-19 di Sekolah, Politikus NasDem Sebut SKB 4 Menteri Perlu Direvisi

"Saat ini sudah banyak siswa yang positif Corona jenis Omicron di Jakarta," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (4/2).

Politikus PPP itu juga meminta pemerintah tidak mengorbankan keselamatan dan seharusnya memprioritaskan keselamatan siswa.

BACA JUGA: Atribut Polri jadi Candaan di TikTok, 3 Orang Ini Langsung Dijemput Polisi

"Jangan korbankan siswa. Semua pemangku kepentingan, di pusat maupun daerah harus memprioritaskan kesehatan dan keselamatan siswa baik saat di lingkungan sekolah maupun kala dalam perjalanan ke sekolah," katanya.

Sebelumnya, Anies mengusulkan agar Luhut Binsar Panjaitan, yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves), menghentikan PTM 100 persen di Jakarta.

BACA JUGA: Ipda AS Terancam Hukuman Mati

Namun, juru bicara Luhut, Jodi Mahardi, meminta pemerintah daerah dapat memaksimalkan penerapan PTM terbatas.

Menurutnya, sektor pendidikan harus diperlakukan setara dengan sektor-sektor lainnya.

"Jika sektor lainnya bisa dibuka pemerintah daerah secara maksimal, kami harapkan PTM terbatas dapat juga diperlakukan sama, karena pendidikan memiliki tingkat urgensi yang sama pentingnya," kata Jodi saat dikonfirmasi, Kamis (3/2). (mcr8/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler