Ilmuwan Berhasil Mendeteksi Neutrino dari Kosmos

Jumat, 22 November 2013 – 23:25 WIB

jpnn.com - WISCONSIN--Observatorium The IceCube Neutrino, sebuah fasilitas detektor partikel yang terkubur di dalam es Antartika untuk menyelidiki materi di alam semesta berhasil menemukan partikel berenergi tinggi neutrino 28. Ini merupakan bukti kuat pertama keberadaan neutrino astrofisika yang berasal dari luar angkasa.

"Ini adalah indikasi pertama dari adanya neutrino berenergi tinggi yang berasal dari luar tata surya kita," kata Francis Halzen , peneliti utama dari IceCube dan Gregory Breit Distinguished Profesor Fisika di University of Wisconsin, seperti dilansir phys.org (22/11).

BACA JUGA: Google Pasang Animasi Doctor Who di Tampilan Doodle

Neutrino tersebut memiliki energi lebih dari satu juta kali dari pengamatan semula pada 1987 terkait peristiwa supernova yang terjadi di Large Magellanic Cloud.
"Sangat menggembirakan karena akhirnya kita berhasil melihat apa yang telah kita cari. Ini adalah fajar baru astronomi," lanjutnya.

Karena jarang berinteraksi dengan materi, partikel subatomik yang disebut neutrino bermassa, dapat membawa informasi tentang cara kerja fenomena energi tertinggi dan paling jauh di alam semesta. Miliaran neutrino melewati setiap sentimeter persegi Bumi setiap detik, namun sebagian besar berasal dari sinar matahari atau dalam atmosfer bumi.

BACA JUGA: Bodi Galaxy S5 Bisa Melengkung 30 Derajat

Neutrino atau neutron kecil adalah nama yang diberikan fisikawan dan pemenang hadiah Nobel terkenal dari Jerman Wolfgang Pauli. Neutrino merupakan partikel yang sangat menarik perhatian para fisikawan karena kemisteriusannya karena menjadi salah satu bangunan dasar alam semesta yang bersama-sama dengan elektron, muon, dan tau, termasuk dalam suatu kelas partikel yang disebut lepton. Lepton bersama-sama dengan enam jenis partikel quark adalah pembentuk dasar semua benda di alam semesta ini.

Neutrino sulit terdeteksi dan susah ditangkap meskipun tersebar di muka Bumi karena kemunculannya menyertai paparan sinar Matahari ke Bumi. Setiap detik, ada sekitar 65 miliar neutrino dari Matahari melewati areal seluas satu sentimeter persegi di muka Bumi. (esy/jpnn)

BACA JUGA: SmartPipe, Pipa yang Berteriak Bila Bocor

 

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Stardust, Usaha Menyelamatkan Bumi dari Asteroid


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler