LONDON - Para peneliti di Universitas Lund, Swedia, menemukan bahwa sebuah antibodi yang mampu membunuh sel-sel tumor, sehingga bisa menjadi kunci untuk mengobati multiple myeloma atau kanker darah. Hingga saat ini memang belum ada cara pengobatan kanker darah selain terapi.
"Kami menguji antibodi dalam berbagai cara, termasuk pada sel tumor dari pasien myeloma yang telah ditransplantasikan ke tikus. Tes menunjukkan bahwa antibodi mampu menghancurkan sel-sel myeloma," kata Markus Hansson, seorang peneliti di Universitas Lund di Swedia, seperti dilansir laman Post.Jagran.com, Kamis (16/5).
Dengan menggunakan ribuan antibodi dari perusahaan BioInvent di Lund, tim mengasingkan antibodi BI-505. Ternyata upaya itu terbukti memiliki efek yang kuat pada sel-sel tumor kanker.
Saat ini, memang ada sejumlah obat untuk mengobati multiple myeloma (kanker darah), tetapi sifatnya tidak menyembuhkan. Tidak ada obat yang mampu memberantas penyakit tersebut. Walaupun pasien telah menjalani berbagai terapi, mereka hanya bisa bertahan hidup kurang dari lima tahun.
Myeloma terjadi ketika jenis tertentu dari sel di sumsum tulang berubah menjadi sel-sel tumor. Pembentukan darah terganggu dan pasien menderita kekurangan darah sehingga mengalami kelelahan. Tulang menjadi lemah dan pasien kadang-kadang menderita gagal ginjal sebagai akibat dari mengganasnya penyakit ini.
Penelitian di Lund akan melibatkan 15 pasien dan diharapkan akan selesai tahun ini. Jika hasilnya baik, Hansson dan rekannya berharap untuk dapat melanjutkan pengujian BI-505 dalam studi berskala besar.(fny/jpnn)
"Kami menguji antibodi dalam berbagai cara, termasuk pada sel tumor dari pasien myeloma yang telah ditransplantasikan ke tikus. Tes menunjukkan bahwa antibodi mampu menghancurkan sel-sel myeloma," kata Markus Hansson, seorang peneliti di Universitas Lund di Swedia, seperti dilansir laman Post.Jagran.com, Kamis (16/5).
Dengan menggunakan ribuan antibodi dari perusahaan BioInvent di Lund, tim mengasingkan antibodi BI-505. Ternyata upaya itu terbukti memiliki efek yang kuat pada sel-sel tumor kanker.
Saat ini, memang ada sejumlah obat untuk mengobati multiple myeloma (kanker darah), tetapi sifatnya tidak menyembuhkan. Tidak ada obat yang mampu memberantas penyakit tersebut. Walaupun pasien telah menjalani berbagai terapi, mereka hanya bisa bertahan hidup kurang dari lima tahun.
Myeloma terjadi ketika jenis tertentu dari sel di sumsum tulang berubah menjadi sel-sel tumor. Pembentukan darah terganggu dan pasien menderita kekurangan darah sehingga mengalami kelelahan. Tulang menjadi lemah dan pasien kadang-kadang menderita gagal ginjal sebagai akibat dari mengganasnya penyakit ini.
Penelitian di Lund akan melibatkan 15 pasien dan diharapkan akan selesai tahun ini. Jika hasilnya baik, Hansson dan rekannya berharap untuk dapat melanjutkan pengujian BI-505 dalam studi berskala besar.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buah Segar Anti Dehidrasi
Redaktur : Tim Redaksi