jpnn.com, JAKARTA - Ketua Career and Almamater Center UI Kharisma Bintang menyatakan bahwa ILUNI memiliki misi mendorong generasi alumni muda UI berpartisipasi dalam dunia politik secara cerdas, baik sebagai politisi, maupun profesi lainnya.
Hal itu diungkapkan saat talkshow politik Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) yang bertajuk “Political Career Preparation for Alumni UI” di Kafe Diskusi Kopi, Jakarta Selatan, Sabtu (10/6).
BACA JUGA: ILUNI UI Peduli Tebar Bantuan untuk 400 Kepala Keluarga Korban Gempa Cianjur
"Sehingga, ILUNI UI punya peran untuk memotivasi dan membekali para alumni muda UI dengan wawasan dan kemahiran politik," ucap Bintang.
ILUNI UI pun mengundang sejumlah alumni UI dalam acara tersebut, antara lain Ketua DPW Garda PKB DKI Jakarta Adnan Mubarak, Jubir Muda PAN Aliah L. Sayuti, hingga Caleg Muda Partai Demokrat Sri Gusni.
BACA JUGA: ILUNI UI Serahkan 20 Unit ANTARA Tahap I kepada Korban Gempa Cianjur
“Kami mengundang alumni-alumni UI yang berkarya di politik agar alumni muda UI bisa terinspirasi untuk terjun ke dunia politik, menyusul para pembicara yang telah terjun langsung,” lanjut Bintang.
Bintang menegaskan menjelang pesta demokrasi 2024 ini, ILUNI UI akan terus menjalankan misinya dengan mengadakan berbagai kegiatan yang menunjang kecakapan alumni muda UI dan alumni UI secara general untuk memiliki kecakapan politik.
BACA JUGA: ILUNI UI dan Menkes Bantu Proses Evakuasi Korban Kecelakaan di Babel
Ketua DPW Garda PKB DKI Jakarta Adnan Mubarak mengaku antusias menghadiri acara talkshow tersebut.
“Saya merasa senang diundang dan bisa berbagi kepada adik-adik alumni, selain silaturahim juga menyebarkan semangat untuk yang mau berjuang di dunia politik,” jelas Adnan sebagai salah satu narasumber.
Adnan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh ILUNI UI melalui bidang Career and Almamater Center.
“Ini acara yang sangat bagus, ya, saya amat mengapresiasi. Bisa membuka ruang diskusi dan interaksi dari alumni kepada mereka yang masih muda,” lanjutnya.
Senada dengan Adnan, Sri Gusni berpendapat bahwa acara serupa harus dilakukan lebih konsisten agar alumni muda bisa membuka mata terhadap dunia politik.
Sri Gusni mengatakan sebagian anak muda antipati terhadap politik, yang menandakan literasi politik belum dipahami dengan benar.
"Saya rasa acara seperti ini justru harus dilakukan lebih sering, sehingga anak muda, khususnya alumni UI punya wawasan terkini soal politik kita,” kata Sri yang akan maju menjadi Caleg dari Partai Demokrat.
Di akhir acara, Bintang mengingatkan bahwa anak muda merupakan basis masa yang besar. “Anak muda menjadi basis pemilih paling besar, di atas 100 juta suara. Anak muda jangan berhenti di ladang suara, tapi juga harus jadi ladang gagasan,” paparnya.
Lebih jauh, Bintang setidaknya memiliki tiga harapan pada untuk anak muda yang hendak terjun ke dunia politik.
“Pertama, anak muda harus memiliki daya pikir kritis. Kemampuan itu harus disalurkan pada solusi-solusi konkret pada permasalahan masyarakat,” lanjut Bintang.
Selain daya pikir kritis, Bintang menilai anak muda memiliki modal energi yang banyak dan potensi jejaring yang luas.
“Jejaring yang dimiliki anak muda harus mengedepankan kolaborasi, sehingga dengan begitu tidak mengandalkan satu-dua figur di parlemen, tapi mengaktifkan komunitas-komunitas civil society,” pungkas Bintang.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul