jpnn.com, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar masih meyakini Habib Rizieq Shihab akan menghargai proses hukum yang berlaku di negerinya sendiri.
Dia juga berharap wacana pemulangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu tidak dilakukan secara paksa.
BACA JUGA: Eggi Sudjana Mempertanyakan Niat Polisi Usut Kasus Habib Rizieq
Nasaruddin yakin Rizieq akan segera pulang ke tanah air.
"Insyaallah, insyaallah (dia pulang). Jangan lah ya. Kita tidak berharap seperti itu (cara paksa). Mari kita perlakukan dengan baik. beliau itu ulama, sebagai ulama harus memberi contoh yang baik," kata Nasaruddin di kompleks Istana Negara, Selasa (30/5).
BACA JUGA: Pak Polisi, Please Buka Bukti Penjerat Rizieq dan Firza
Terkait adanya gejolak yang mulai muncul terkait penetapan Rizieq sebagai tersangka dugaan percakapan (chat) mesum dengan Firza Husein, Nasaruddin berharap kubu Rizieq menghadapi proses hukum yang ada.
"Imbauan saya kepada teman-teman, kami sangat respect termasuk saya. Tapi kita harus menjalani garis takdir dari Allah kan, seperti apa nasib kita ke depan hanya Dia (Tuhan) yang tahu. Kita harus menerima kenyataan," ujar dia.
BACA JUGA: Pesan Polisi Buat Kubu Habib Rizieq, Biar Masyarakat Tahu...
Karena itu, akan sangat elegan bila Habib Rizieq menghadapi semua ini dengan kepasrahan.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konon, Habib Rizieq Akan Pulang setelah Ramadan Usai
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga