jpnn.com, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengaku tidak mengetahui rencana kegiatan Tamasya Almaidah yang dilaksanakan bersamaan dengan pencoblosan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua besok (19/4).
Guru besar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu justru mengaku soal rencana Tamasya Almaidah dari pemberitaan media.
BACA JUGA: Bang Sanusi dan Choel Bakal Mencoblos di KPK
"Tamasyah Almaidah itu sebetulnya saya baru tahu dari media kemarin. Apakah ini spontanitas atau sudah dirancang sebelumnya. Kalau 212, 313 kan ada rapat-rapatnya," katanya di kompleks Istana Negara, Selasa (18/4).
Mantan wakil menteri agama ini, Tamasya Almaidah merupakan sesuatu yang baru. Dia juga tidak pernah mengikutinya sejak awal kemunculannya.
BACA JUGA: Kubu Ahok-Djarot Sinyalir Ketua KPU DKI tidak Netral
"Nggak tahu siapa arsitek di belakang ini, di balik ini. Saya tidak mengikuti dari awal. Kalau yang sebelum-seblumnya saya kadang-kadang dimintai pendapat. Kalau ini enggak," jelasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: DPR Minta Pengerahan Massa dari Luar Daerah Harus Dicegah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengerahan Massa dari Luar Jakarta Hanya Akan Menggangu Pemilihan
Redaktur : Tim Redaksi