jpnn.com - GUATEMALA CITY - Kongres Guatemala melantik Alejandro Maldonado sebagai presiden baru, pada Kamis, setelah mantan presiden sebelumnya, Otto Perez ditahan terkait tuduhan korupsi yang sudah lama membelenggu negara yang berada di wilayah Amerika Tengah itu.
Perez sebelum itu harus menghabiskan waktu berjam-jam di Mahkamah Agung Guatemala, terkait tuduhan korupsi yang membelitnya, tak lama setelah ia mengumumkan pengunduran dirinya.
BACA JUGA: Kapal Pemancing Karam di Korea 8 Orang Tewas
"Warga Guatemala sangat marah setelah kemelut yang terjadi dalam institusi dan bobroknya sistem bernegara kita," kata Maldonado, seorang pengacara dan mantan hakim Mahkamah Konstitusi, setelah acara angkat sumpah Presiden.
"Pemerintah baru harus mengungkapkan komitmen membela dan mengembailkan kepercayaan rakyat, membuka ruang dalam layanan publik untuk kalangan yang ahli dan berpengetahuan, seperti profesional muda dan aktivis sosial," katanya. (AFP/ray/jpnn)
BACA JUGA: Pria Terpendek di Dunia Meninggal setelah Tiga Tahun Masuk Guinness
BACA JUGA: Lagi, 5.600 Imigran Menyeberang dari Yunani ke Makedonia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Tanggapan Mufti Saudi soal Film Iran tentang Rasulullah
Redaktur : Tim Redaksi