jpnn.com - jpnn.com - Imam (40) langsung menangis histeris sambil memeluk tubuh ayahnya, Sumari (65) warga Desa Kapas Sukomoro, Nganjuk, yang tewas tercebur di sungai.
Imam seakan tak percaya ayahnya tewas begitu saja setelah tergelincir di sungai dengan ketinggian 1,5 meter dan kedalaman 60 centimeter.
BACA JUGA: Menhub: Ada Pembicaraan yang Harus Dibahas
"Kejadiannya saat cari rumput di samping sungai," ujar Budi Utomo, Kepala Kelurahan Kapas.
Menurut saksi, korban tergelincir dari atas sungai tempat ia mencari rumput.
BACA JUGA: Maret, Pengembangan Bandara Syamsuddin Noor Dimulai
Diduga akibat sakit epilepsi yang diderita kambuh korban tak bisa bergerak dan terjatuh di sungai.
Dari hasil pemeriksaan polisi sementara, tidak ada tanda - tanda penganiayaan di tubuh korban.
BACA JUGA: Ada 500 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Toraja
"Korban tewas akibat sakit epilepsi dan jatuh masuk sungai," ujar AKP Sugeng Hariono, Kapolsek Sukomoro Nganjuk.
Meski begitu, polisi tetap melakukan otopsi pada tubuh korban, guna pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.
Usai dilakukan koordinasi dengan pihak keluarga, korban dievakuasi menuju rumah duka dan dilakukan otopsi luar.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sidak, Menhub Temukan Turis Asing tanpa Life Jacket
Redaktur & Reporter : Natalia