jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Indosiar dan Direktur Grup Surya Citra Media (SCM) Komjen Pol. (Purn.) H. Imam Sudjarwo menegaskan hidup itu harus punya pilihan.
Selain itu, dia juga mengingatkan harus mengedepankan sikap jujur karena menjadi modal kita. Hal yang tak kalah pentinya adalah semangat untuk terus maju dengan cara belajar dan memperluas jaringan.
BACA JUGA: Dosen dan Tendik ATVI Bersemangat Ikuti Rapat Kerja, Nih Tujuannya
“Jadi, kita harus punya visi ke depan. Ke mana kita akan melangkah, kita harus berani megambil keputusan sesuai dengan apa yang kita inginkan,” ujar Imam Sudjarwo saat membuka Emtek Career & Education Festival 2023 di kawasan Emtek City, Studio Indosiar, Daan Mogot Jakarta, Rabu (30/8/2023).
Dalam kaitan karier ke depan, Imam Sujarrwo mempersilakan untuk memilih, apakah ingin langsung bekerja atau menunut ilmu terlebih dahuhu di perguruan tinggi, setelah itu langsung bekerja.
BACA JUGA: Anggun Utamakan Sikap Jujur Dalam Berkarya
Jika tidak ada keberanian, lanjut Imam Sudjarwo, kita tidak akan mendapat apa-apa karena persaingan di dunia kerja sangat ketat sekali.
“Saya melihat di acara Emtek Career & Education Festival 2023, ada kampus Akademi Televisi Indonesia (ATVI) yang sangat bagus, yang memadukan teori dan praktik. Jadi, saya nilai ATVI itu bagus sekali karena mahasiswa dapat praktik langsung di enam studio yang ada dan menggunakan berbagai peralatan canggih,” ujar Imam.
BACA JUGA: Zulhas: Mewujudkan Kedaulatan Pangan Adalah Visi Masa Depan PAN
Kepada mitra dan peserta Emtek Career & Education Festival 2023 ini, Imam Sudjarwo memberikan apresiasi yang tinggi.
“Yang pasti saya ikut bangga dan senang atas kehadiran rekan-rekan semua,” tegas Imam yang juga mengungkapkan penggalan kisah pengalaman saat lulus STM dan menentukan pilihan masuk AKABRI.
Direktur ATVI Dr. Melitina Tecoalu mengatakan pihaknya ikut berbangga karena para mahasiswa dan dosen ATVI dilibatkan dalam Emtek Career & Education Festival 2023 ini dengan jumlah partisipan yang sangat banyak.
Dia mengatakan ATVI berperan dalam meng-organize streaming dan peliputan selama acara yang berlangsung selama 2 hari tersebut, yaitu tanggal 30 dan 31 Agustus 2023.
“Semoga event ini dapat membawa perubahan hidup bagi setiap partisipan yang hadir yang sedang mencari kerja, seperti tagline ATVI, yaitu Transformation, Improvement and Creating Impact,” ujar Melitina.
Sementara itu VP Group HR Emtek Pieter Andrian mengatakan Emtek Career & Education Festival ini diadakan sebagai sarana pertemuan antara pencari kerja dengan Industri dan ekosistem-nya, termasuk dunia pendidikan.
“Semoga Emtek Group bisa mendapatkan talenta-talenta terbaik dan berkesempatan untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa melalui ATVI, salah satu institusi pendidikan di lingkup Emtek Group yang menyajikan program menarik dua gelar terbuka tidak hanya untuk lulusan SMA & SMK tapi juga untuk para karyawan dan pemilik usaha yang ingin menjadi content creator,” kata Pieter Andrian.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan Karier.mu (PT Semesta Integrasi Digital) serta Program Kartu Prakerja.
Selain itu, Emtek yang juga bekerja sama dengan Karir.com yang merupakan platform Job Portal pertama di Indonesia ingin memberikan pengalaman baru dalam kegiatan Job Fair yang dikemas secara hybrid sehingga memudahkan para pencari kerja.
Emtek Career & Education Festival 2023 ini diikuti oleh perusahaan ternama di dalam Emtek Grup seperti SCTV, Indosiar, Vidio.com, KLY, Samara Group, Rans Entertainment, Moji, Sinemart, EMC Healthcare.
Selain dari Emtek grup banyak juga perusahaan yang ikut serta dalam kegiatan ini seperti Karier.mu, Cakap, Carsome Academy dan masih banyak lagi.
Acara ini juga didukung oleh Akademi Televisi Indonesia, School of Technopreneur Nusantara, dan beberapa institusi pendidikan lainnya agar para peserta dapat menemukan pendidikan lanjut yang dapat mendukung peningkatan karier dan kesuksesan di masa mendatang.
Kurangi Angka Kemiskinan
Direktur sekaligus Komisaris Karir.com Raynata dalam sambutannya menyatakan kegembiraannya acara ini terlaksana sebagai bentuk kolaborasi sinergis Karir.com dan Emtek.
Dia berharap kegiatan ini dapat membantu mengurangi angka pengangguran yang ada khususnya di DKI Jakarta.
Pasalnya, menurut data BPS ada kurang lebih 190 ribu tenaga kerja yang terdampak atau sekitar 5,85 persen angka pengangguran naik di tahun 2022 hingga pertengahan 2023. Hal ini dikarenakan banyak perusahaan yang melakukan layoff.
Founder Karier.mu Najelaa Shihab mengatakan ada 2 manfaat besar dari acara Emtek Career & Education Festival 2023 ini. Pertama, membantu para pencari kerja lewat sebuah kolaborasi efektif.
”Kalau yang besar seperti Emtek saja mau kolaborasi, rekan-rekan pencari kerja harus percaya bahwa apa yang dicari akan didapat. Jadi, kemerdekaan kolaborasi itu sangat esensial,” ujar Najelaa.
“Di Karir.mu, kita tidak hanya mencari kerja atau uang, kita mengatakan orang harus merdeka dalam banyak hal. Salah satunya kemerdekaan berkarya,” kata Najelaa.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari membagi pengalaman dan juga memberi semangat untuk hadirin yang umumnya mencari peluang kerja yang lebih baik.
“Perjalanan hidup saya mengalir saja, waktu masih muda yang penting ingin cepat selesai kuliah dan kerja. Tapi dalam perjalanan, saya malah bisa menempuh studi S2, dan S3,” kata lulusan terbaik UGM yang mengambil kuliah bidang ekonomi.
Menurut Denni, acara Emtek Career & Education Festival 2023 ini sangat strategis mengingat para pencari kerja, bak yang belum maupun yang sudah bekerja dan ingin meningkatkan karirnya, dpat mengikuti acara ini dan memilih apa yang diinginkan dan apa yang sesuai dengan minatnya.
Dalam kesematan ini, Denni menjelaskan pentingnya upskilling dan reskilling yaitu mempelajari keterampilan baru, konteks masing-masingnya sedikit berbeda.
Jadi ini, suatu kebutuhan dan harus ditempuh sebaik mungkin agar kita tetap mampu menyesuaikan dengan kondisi.
“Jangan menganggap kita sudah cukup, atau sudah ahli, kalao demikian, kita akan mundur, karena kemajuan akan jalan terus. Kita harus terus mengikuti kemajuan,” kata Denni.
Dia menambahkan aplikasi Prakerja yang dirancang bersama menjadi yang terbaik di Indonesia dan bahkan Unesco menjadikannya contoh untuk dapat diterapan di berbagai negara.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari