jpnn.com, JAKARTA - Timnas Indonesia ditahan imbang 2-2 oleh Thailand dalam Leg 2 Final Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1) malam.
Secara keseluruhan, Skuad Indonesia kalah agregat 2-6 dan Thailand berhak atas gelar juara AFF 2020.
BACA JUGA: Irjen Rudy Tak Beri Ampun, 23 Polisi di Sulteng Dipecat Tidak Dengan Hormat
Hasil akhir ini tak sesuai harapan rakyat Indonesia, pasalnya permainan Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan di awal babak cukup bagus.
Aksi Indonesia yang langsung menggebrak sejak menit awal benar-benar membuat pemain Thailand kelimpungan. Berbeda dengan Leg 1, kini Indonesia tampil lebih tenang, tetapi langsung berorientasi ke kotak penalti.
BACA JUGA: 3 Wanita Ini Terlibat Prostitusi Online di Kamar Hotel, Tarifnya Sebegini
Sebuah serangan cepat dari Ramai Rumakiek di sisi kanan pertahanan Thailand membuat celah terbuka. Ramai mendorong bola yang diteruskan ke Kambuaya. Sepakan efeknya sempat ditangkap oleh Kiper Thailand, tetapi kerasnya tendangan membuat bola tetap meluncur ke arah gawang.
Menit ke-7, Indonesia sudah unggul 1-0. Tentu saja itu menjadikan pemain-pemain tim Merah Putih makin ngotot mengejar gol tambahan.
BACA JUGA: Ricky Kambuaya Cetak Gol Indah, Timnas Indonesia Unggul di Babak Pertama
Peluang sempat dihasilkan pada menit ke-21 via Ramai. Sayang, sepakannya masih menyamping.
Indonesia benar-benar tampil beda di leg 2 ini. Bukan hanya menyerang, tetapi sentuhan satu dua pemain tampak rapi dan menyulitkan Thailand.
Sayangnya, meskipun berkali-kali mendapatkan peluang, Indonesia gagal mencetak gol tambahan.
Sebaliknya, Thailand sempat mendapatkan peluang emas lewat Teerasil Dangdut di menit ke-45. Beruntung bola masih tipis melambung di atas mistar Indonesia.
Memasuki babak kedua,Timnas Indonesia tak melakukan pergantian pemain. Skuad Garuda mempertahankan komposisi pemain untuk menjaga lini serang.
Sayangnya, strategi Timnas Indonesia terbaca dan membuat serangan-serangan yang dibangun oleh Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Dedik mudah dipatahkan.
Kondisi itu menjadikan Thailand lebih dominan dalam mengontrol bola. Tim berjuluk Gajah Perang itu makin agresif untuk mengejar ketertinggalan.
Berawal dari pergerakan Bordin Phala yang tak terbendung, dia kemudian melepaskan sepakan. Nadeo Argawinata memang berhasil menepis bola itu, sayang bola rebound langsung dihajar Adisak Kraisorn. Gol menit ke-54 dan skor imbang 1-1.
Kebobolan membuat mental pemain Indonesia goyah. Konsentrasi menurun dan langsung kehilangan fokus. Akibatnya, dengan mudah Thailand mencetak gol keduanya, melalui sepakan Sarach Yooyen, menit ke-56.
Skor berbalik, Indonesia kini tertinggal 1-2 dari Thailand.
Tak mau berputus asa, Indonesia mencoba untuk mengejar skor. Upaya demi upaya dilakukan, sampai beberapa pergantian dijalankan oleh Manajer Pelatih Shin Tae Yong.
Kerja keras itu membuahkan hasil saat pertandingan masuk menit ke-80. Kerja sama Witan Sulaeman yang mengirimkan umpan terobosan ke Egy Maulana Vikri berhasil dituntaskan. Skor pun imbang 2-2.
Kedudukan akhir pertandingan ini tak berubah sampai peluit panjang dibunyikan. Skor imbang 2-2 di leg kedua menjadikan skor agregat total 2-6, Indonesia kalah dari Thailand dan hanya menjadi runner up Piala AFF 2020.
Thailand dengan kemenangan ini telah menggenapkan gelar AFF mereka menjadi enam. Mulai edisi 1996, 2000, 2002, 2014, 2016 dan 2020.
Berbanding terbalik dengan Indonesia, kekalahan di final ini merupakan kali keenam Skuad Garuda gagal merengkuh Piala AFF. Sebelumnya, Indonesia kalah di final tahun 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016. (dkk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad