jpnn.com, JAKARTA - PSM Makassar kembali gagal memutus rekor buruk kala bertandang ke markas Persija Jakarta.
Kali ini pasukan Ramang harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
BACA JUGA: PSM Makassar Gagal Menang di Kandang Persija Jakarta, Ini Kelemahannya
Seusai pertandingan big match itu, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares kembali melontarkan kritik pedas terhadap wasit.
Menurutnya, wasit utama yang bernama Agus Fauzan Arifin tidak memimpin dengan baik. Banyak pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Persija, tetapi wasit tidak melakukan apa-apa.
BACA JUGA: Persija Jakarta vs PSM Makassar: Begini Ambisi Membara Wiljan Pluim
"Pemain bertahan Persija menarik jersey Yuran Fernandes, di luar sana ini jelas sebuah pelanggaran penalti, tapi di sini tidak ada yang terjadi," kata Bernardo Tavares, Senin (3/7).
Pria asal Portugal itu mempertanyakan aturan yang mana digunakan oleh wasit di Liga Indonesia. Karena pelanggaran yang terjadi pun tidak ada reaksi dari wasit.
BACA JUGA: Lawan Persija, Bernardo Tavares Ingin PSM Makassar Tunjukkan Permainan Terbaik
"Saya tidak tahu aturan yang mana yang mereka jalankan dan satu hal lagi yang perlu saya tekankan adalah wasit utama mempunyai peran penting dalam menegakkan fair play dan wasit utama bukan dokter," tegasnya.
Bernardo Tavares bahkan menyindir wasit yang tidak melakukan sesuatu saat pemain PSM jatuh lebih dari satu menit. Bahkan saat itulah Persija mencetak gol.
"Kalau pemain sudah jatuh satu menit mungkin itu, wasit utama bukan dokter. Dia harus memberhentikan pertandingan, itu bisa saja serius, bisa saja hal yang menimbulkan kematian, tapi dia tidak menghentikan pertandingannya," terangnya.
Sekadar diketahui, dengan hasil ini PSM pun harus puas meraih satu poin saat menjalani debut perdananya untuk musim ini. (mcr29/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : M. Srahlin Rifaid