jpnn.com, JAKARTA - Harga bawang bombai dan bawang merah terus meroket seiring mewabahnya virus corona. Bawang Bombai yang sudah langka sejak wabah Corona menerjang Indonesia, harganya kini dijual Rp20 ribu per buah.
Sedangkan bawang merah dijual Rp 55 ribu per kilo. Itu harganya di Pasar Cimanggis. Sedangkan di tingkat pedagang keliling, harganya naik lagi.
BACA JUGA: Bea Cukai Teluk Nibung Tangkap Penyelundup 10 Ton Bawang Bombai
"Ya, kami juga kan butuh untung. Ini Bombai mahal banget, makanya jualnya per buah aja, lebih terjangkau. Ini saya jual Rp 22 ribu. Sedangkan bawang merah, saya jual Rp 57 ribu," terang Kang Asep, tukang sayur keliling yang biasa mangkal di kawasan Pondok Cabe, Senin (23/3).
Sedangkan bawang putih katingan harganya di Pasar Cimanggis Rp 60 ribu per kilogram. Di tingkat pedagang keliling Rp 17 ribu per bungkus ukuran 1/4 kilogram.
BACA JUGA: Antisipasi Kelangkaan, Kemendag Setuju untuk Mengimpor Bawang Putih
Harga bawang putih ini relatif lebih stabil dibandingkan bawang merah dan Bombai. Untuk sayur-sayuran, para pedagang melakukan siasat mengurangi ikatan.
Contohnya bayam dan kangkung, harganya tetap Rp 3000 per ikat. Namun ukuran ikatannya lebih kecil.
BACA JUGA: Benarkah Bawang Merah Bisa Mengatasi Luka Bakar?
"Ini ikatakan sayurnya jadi mini ya. Enggak bisa cuma beli satu ikat, harus dua. Ya sama saja harganya naik," celetuk Evie, warga Pondok Cabe yang mengeluh dengan terus naiknya harga bahan pangan.(esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad