Imbas Politik Luar Negeri Seoul, Hyundai Jual Pabrik ke China

Minggu, 30 Mei 2021 – 03:01 WIB
Ilustrasi logo Hyundai. Foto: Antara

jpnn.com - Hyundai Motor Co berencana menjual pabrik No. 1 di Beijing, China kepada pemerintah distrik Shunyi.

Pabrik Hyundai tersebut sudah dihentikan operasinya sejak April 2019 lalu.

BACA JUGA: Penampakan Hyundai AX1, SUV Murah Cuma Rp 70 Jutaan

Penangguhan pabrik itu menyusul menurunnya penjualan Hyundai selama bertahun-tahun di China.

Buruknya penerimaan terhadap produk Hyundai tersebut imbas ketegangan politik antara Seoul dan Beijing terkait penerapan sistem pertahanan rudal canggih AS, THAAD, di Korea Selatan pada 2017.

BACA JUGA: Bersaing di Segmen MPV Medium, Wuling Cortez CT Tawarkan Promo Khusus

Empat pabrik Hyundai lainnya di China, yakni dua di Beijing, satu di Changzhou dan satu lagi di Chongqing masih tetap beroperasi.

Hyundai belum mengonfirmasi mengenai rencana penjualan pabrik tersebut.

BACA JUGA: Lewat New Hope School No.10, Hyundai Engineering Renovasi Sekolah yang Rusak Akibat Gempa

Saat ini, Hyundai memiliki tujuh pabrik dalam negeri dan 10 pabrik di luar negeri, mencakup empat di China, satu di Amerika Serikat, Republik Ceko, Turki, Rusia, India, dan Brasil.

Kapasitas gabungan dari seluruh pabrik tersebut mencapai 5,5 juta kendaraan.

Untuk menghidupkan kembali penjualan di China, Hyundai telah meningkatkan upayanya untuk mengatur kembali jaringan penjualan dan jajaran produknya sejak 2019.

Tahun ini, Hyundai meluncurkan merek Genesis independennya, sambil berencana meluncurkan model elektrifikasi seperti Hyundai IONIQ 5. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hyundai New Santa Fe Diluncurkan, Ini Spesifikasi dan Harganya


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler