Imbauan Ketua Harian Dewan Adat Dayak Sekadau

Jumat, 13 Januari 2017 – 15:14 WIB
Sejumlah masyarakat Sintang yang mengatasnamakan Forum Pemuda Dayak menggelar aksi penolakan kedatangan Wasekjen MUI KH Tengku Zulkarnain di Bandara Susilo Sintang, Kamis (12/1) pagi. Foto: Achmad Munandar/Rakyat Kalbar/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Semua pihak harus menahan diri dalam menyikapi insiden pengadangan Wasekjen MUI, KH Tengku Zulkarnain oleh Forum Pemuda Dayak Sintang, saat mendarat dengan pesawat Garuda di Bandara Susilo Sintang, sekitar pukul 09.30, Kamis (12/1).

Welbertus Wily, Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau, Kalbar, mengingatkan semua kalangan agar jangan ada yang main hakim sendiri.

BACA JUGA: Warga Dayak Tidak Membenci MUI

“Kita minta seluruh jajaran masyarakat di Sekadau, termasuk masyarakat Dayak, untuk tetap menahan diri. Jangan mengambil tindakan main hakim sendiri,” tegas Welbertus Wily kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).

Tambah dia, “Kondisi keamanan yang sudah kondusif ini harus tetap kita jaga dan kita rawat dengan baik”.

BACA JUGA: Simak! Ini Pernyataan Pimpinan Dewan Adat Dayak

DAD Sekadau, kata Wily, sudah meminta jajarannya untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang berkembang. Begitupun masyarakat Sekadau semua etnis.

“Kita juga berharap pihak kepolisian untuk tetap menjaga daerah kita agar aman. Jangan sampai aparat keamanan kecolongan,” pintanya.

BACA JUGA: Begini Kronologis Pengadangan Wasekjen MUI

Ia juga berharap tetap mempertahankan keutuhan Kalbar dan NKRI. DAD dan Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Sekadau sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait insiden di Sintang.

Kamis sore (12/1), sejumlah pengurusnya sudah bertemu dengan Kapolres Sekadau AKBP Yury Nurhidayat membahas persoalan di Sintang dan antisipasinya.

“Kita minta warga Tionghoa dan etnis lain di Sekadau maupun Kalbar untuk tetap tenang dan jangan terpancing. Sebab bentrokan akan merugikan kita semua. Mari kita jaga kondisi yang sudah aman sekarang,” ujar Aphin.

Camat Sekadau Hilir, Hermanto, yang juga pengurus Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Sekadau pun berharap Sekadau tetap aman.

“Jangan mudah terpancing. Walaupun kita berbeda, tapi pada prinsipnya kita tetap sama. Warga negara Indonesia,” ucap Hermanto.

Senada, Kapolres Sekadau, AKBP Yury Nurhidayat SIK MH, juga meminta masyarakat tetap tenang.

“Situasi Kabupaten Sekadau saat ini sudah aman sehingga jangan dibuat tidak aman oleh oknum–oknum yang tidak paham dan hanya ikut ikutan saja,” ujarnya.

Kepada para pengurus DAD, MABT, MABM maupun lainnya, ia minta bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas Kabupaten Sekadau dan membantu Polri menetralisir situasi agar kondisi tetap kondusif.

“Kita minta pengurus DAD, tokoh masyarakat, menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu–isu yang berkembang karena peristiwa yang terjadi sudah ditangani oleh Polda Kalbar,” tambahnya. (ach/abd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wasekjen MUI: Balik Saja


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler