IMI dan Pengelola Terus Matangkan Pengembangan Sirkuit Sentul jadi West Java

Selasa, 17 Mei 2022 – 21:23 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama pengelola Tinton Soeprapto mematangkan rencana pengembangan Sirkuit Internasional Sentul menjadi West Java. Foto: dok MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama pengelola Tinton Soeprapto mematangkan rencana pengembangan Sirkuit Internasional Sentul menjadi West Java.

Menurut Bamsoet-panggilan Bambang Soesatyo- tim sedang merumuskan total anggaran biaya yang dibutuhkan, untuk kemudian dibawa dalam rapat bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

BACA JUGA: Adhi Commuter Properti Hadirkan Early Bird Cluster Kedua Bhumi Svarga Sentul

Bamsoet mengatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mengundang para pelaku usaha otomotif dan lainnya yang memiliki pabrik di Jawa Barat untuk menghadiri gala dinner fundraising Race In A Lifetime.

"Di sana kita akan presentasikan transformasi Sirkuit Sentul menjadi West Java Sentul International Circuit, serta berbagai manfaat yang bisa mereka saat bergabung menjadi sponsor," ujar Bamsoet seusai rapat pengembangan West Java Sentul International Circuit, di Jakarta, Selasa (17/5).

BACA JUGA: Bamsoet Buka Putaran Pertama Balap Mobil ISSOM 2021 di Sirkuit Sentul

Turut hadir Wakil Ketua Umum Hubungan Antar Lembaga IMI Pusat Junaidi Elvis.

Hadir pula jajaran direksi PT Sarana Sirkuitindo Utama (SSU) selaku pengelola Sentul International Circuit, antara lain Komisaris Darma Mangkuluhur dan Ananda Mikola, serta Direktur Niaga Lola Moenek.

BACA JUGA: Ketua MPR RI Test Drive Mobil dan Motor Listrik di Sirkuit Sentul

Ketua IMI Pusat itu menjelaskan kawasan Sirkuit Sentul yang memiliki luas lahan mencapai 75 hektar tersebut akan didesain ulang oleh konsultan internasional, Populous.

Rekam jejaknya tidak perlu diragukan, karena banyak mendesain arena motorsport di berbagai negara dunia.

Antara lain, Silverstone Circuit, Alabama Motorsports Park Circuit, Dubai Autodrome and Business Park, The Circuit of Wales; hingga The London Grand Prix.

Dia menyebut proses pengembangan sirkuit itu akan dilakukan dalam tiga tahap. Pertama akan memperbaiki berbagai fasilitas yang sudah ada, seperti lintasan track hingga sarana dan prasarana pendukung seperti paddock dan lain sebagainya.

Kedua membangun beberapa fasilitas tambahan seperti entertainment zone, fast zone, hotel zone, hingga waterfront zone.

"Ketiga mengembangkan berbagai sarana dan prasarana yang dibangun menjadi semakin baik dan berdaya guna," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menambahkan, dalam tahap perencanaan, West Java Sentul setidaknya akan memiliki empat zonasi.

Di Entertainment Zone akan terdapat entrance area (entrance, plaza, open parking) dan commercial/mall zone (commercial/retail, food and beverage, Mall with retail, car inventory).

Ada juga Hotel Zone (hotel plus resort, pool with view, team offices); serta Waterfront Zone (camping sites, running tracks, rafting, riverfront food and beverage).

"Sementara di Fast Zone akan terdapat Theme Park (themed rides, museum, themed food and beverage, brand studios, slalom/drifting, F1 Simulator, event zone, central stage), Grandstand Performanced Zone (grandstand with suites, VVIP parking, team paddocks, paddock experiences, paddock food and beverage, team truck bay), serta Premium/VIP Zone (luxury suites, prime views to the track, luxury/themed hotels, prime grandstands)," pungkas Bamsoet. (jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet dorong Sirkuit Sentul Kembali Gelar Kejuaraan Dunia Otomotif


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler