SYDNEY - India telah melangkahi Inggris dan China sebagai negara yang warganya terbanyak berimigrasi ke Australia. Mengacu pada data kependudukan negeri Kanguru tersebut yang dirilis Jumat (20/7), kini 7 dari 10 negara asal imigran terbanyak di Australia berada di kawasan Benua Asia.
Menteri Imigrasi Australia, Chris Bowen mengatakan bahwa terdapat 29 ribu warga India dari 185,000 jatah program imigran permanen Australia periode 2011-2012. Dengan persentase sebesar 15,7 persen, India untuk pertama kalinya memuncaki daftar imigran di negara tersebut.
Berdasarkan menurut laporan Program Migrasi 2011-2012 di Australia, China berada di posisi kedua dengan jumlah 25.500 imigran (13,8 persen). Sedangkan Inggris dengan 25.275 imigran (13,7 persen) berada di urutan ketiga.
Bowen mengatakan 7 dari 10 negara asal imigran terbanyak di Australia merupakan negara yang berlokasi di benua Asia, yaitu Filipina, Sri Lanka, Malaysia, Korea Selatan dan Vietnam. Afrika Selatan dan Irlandia adalah negara yang melengkapi daftar 10 besar.
Imigran dengan keahlian tertentu mendominasi mayoritas tempat di Program Migrasi Australia. Akuntan memuncaki daftar profesi tertinggi, diikuti juru masak, programer piranti lunak (software) dan aplikasi, serta pengembang piranti lunak.
“Imigran berkeahlian sangat penting perannya dalam menopang perekonomian bangsa kita dan dalam mengatasi populasi yang makin menua,” kata Bowen.
Laporan yang dikeluarkan pemerintah ini menguatkan data sensus bulan lalu yang menunjukkan warga kelahiran India merupakan kelompok yang jumlahnya meningkat paling pesat di Australia dan mencapai total 5,6 persen dari keseluruhan populasi. Warga India hanya kalah dari China (6,0 persen) dan Selandia Baru (9,0 persen).(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amerika Dilanda Kekeringan Terparah
Redaktur : Tim Redaksi