POLRES Kepulauan Seribu, Senin (18/2) mengamankan 26 imigran gelap asal Srilangka. Para imigran tersebut saat ini ditampung di salah satu masjid di Kampung Baru Pulau Tidung. Untuk selanjutnya akan diserahkan ke pihak imigrasi.
Terungkapnya aksi para imigran gelap, yang diduga hendak ke Australia, setelah kapal yang mereka tumpangi menabrak karang di perairan Pulau Tidung. Kapal bernama Damar Jati Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kapal Damar Jati yang ditumpangi imigran menjadi rusak. Mereka sempat terkatung-katung, sebelum akhirnya ditolong petugas yang sedang patroli.
“Anggota menemukan kapal dalam posisi tersangkut di karang. Mereka sudah 12 hari di laut,” terang Kasat Reskrim Pulau Seribu, AKP Bungin Misalayuk kepada wartawan.
Sebelum kapal menabrak karang, dua orang kapten kapal dan ABK yang membawa mereka telah melarikan diri. Mereka naik kapal nelayan di tengah perjalanan. Dan kabur meninggalkan imigran. “Para imigran itu mendayung sendiri kapalnya, hingga akhirnya menabrak karang di Perairan Pulau Seribu,” terangnya.
Pihaknya lanjut Bungin masih menyelidiki kasus tersebut. Serta mendata para imigran gelap satu per satu. Serta mencari kapten kapal dan ABK yang membawa puluhan imigran tersebut. “Masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. (dai)
Terungkapnya aksi para imigran gelap, yang diduga hendak ke Australia, setelah kapal yang mereka tumpangi menabrak karang di perairan Pulau Tidung. Kapal bernama Damar Jati Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kapal Damar Jati yang ditumpangi imigran menjadi rusak. Mereka sempat terkatung-katung, sebelum akhirnya ditolong petugas yang sedang patroli.
“Anggota menemukan kapal dalam posisi tersangkut di karang. Mereka sudah 12 hari di laut,” terang Kasat Reskrim Pulau Seribu, AKP Bungin Misalayuk kepada wartawan.
Sebelum kapal menabrak karang, dua orang kapten kapal dan ABK yang membawa mereka telah melarikan diri. Mereka naik kapal nelayan di tengah perjalanan. Dan kabur meninggalkan imigran. “Para imigran itu mendayung sendiri kapalnya, hingga akhirnya menabrak karang di Perairan Pulau Seribu,” terangnya.
Pihaknya lanjut Bungin masih menyelidiki kasus tersebut. Serta mendata para imigran gelap satu per satu. Serta mencari kapten kapal dan ABK yang membawa puluhan imigran tersebut. “Masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. (dai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Anggap KJS Tidak Bermasalah
Redaktur : Tim Redaksi