jpnn.com, JAKARTA - Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan mengatakan, transaksi nontunai selama Imlek tahun ini lebih tinggi daripada akhir pekan biasa.
Biasanya, pada saat momen tertentu seperti Imlek, hari belanja online nasional (harbolnas), dan lain-lain, transaksi perbankan nasabah naik minimal sepuluh persen, bahkan kerap lebih tinggi.
BACA JUGA: Jualan Burung Pipit Jelang Imlek, Untung Lumayan
Sebab, masyarakat memanfaatkan momen liburan untuk berbelanja, mudik, dan berwisata.
”Selain itu, kami selalu memberikan promo-promo khusus. Nasabah banyak memanfaatkan kartu kredit untuk fashion, travel, dan F&B (food and beverage),” kata Lani, Minggu (18/2).
BACA JUGA: Puncak Arus Balik Libur Imlek Diprediksi Besok
Momen Imlek juga digunakan perseroan untuk memberikan promo khusus kredit pemilikan rumah (KPR).
Sementara itu, Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Santoso Liem menuturkan, pihaknya memberikan banyak promo untuk transaksi di restoran dan outlet-outlet fashion.
BACA JUGA: Imlek Tak Terlupakan Buat Marcus Fernaldi dan Tunangannya
”Yang seperti itu pasti menarik bagi pengguna kartu kredit,” ujar Santoso.
Santoso tidak menyebutkan kenaikan transaksi dari promo-promo tersebut.
Yang jelas, kata dia, minat masyarakat yang tinggi untuk bertransaksi nontunai tidak hanya membawa keuntungan bagi perbankan.
Menurut dia, promo dari perbankan secara tidak langsung bisa meningkatkan penetrasi Gerakan Nasional Nontunai (GNNT).
Sebab, kenaikan transaksi saat liburan tidak hanya didominasi oleh pengguna kartu kredit, tetapi meluas pada transaksi kartu debit pada ritel, uang elektronik di gerbang tol, dan transfer uang menggunakan mobile banking.
’’Secara jangka panjang, nontunai ini pasti membawa edukasi buat masyarakat. Jadi, mereka lebih akrab dengan gaya hidup nontunai,’’ ungkap Santoso. (rin/c20/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjual Burung Pipit Kecipratan Berkah Imlek
Redaktur & Reporter : Ragil