jpnn.com - Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhamaddiyah (IMM) Najih Prasetyo mengingatkan Amien Rais tentang khitah Muhammadiyah. Khitah yang dimaksud adalah organisasi Islam tersebut tidak terikat dan menjaga jarak yang sama dengan semua partai politik.
Hal itu disampaikannya menyikapi pernyataan Amien Rais yang mengaku akan menjewer Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir apabila membebaskan warga Muhammadiyah memilih dalam pemilu presiden mendatang.
BACA JUGA: Sandiaga Belum Bisa Memastikan Hadir di Acara Reuni Aksi 212
"DPP IMM menilai pernyataan yang dikeluarkan oleh Pak Amien bertentangan dengan semangat khitah yang sudah digagas dalam Muktamar Muhammadiyah tahun 1971 di Makassar," ujar Najih dalam keterangan persnya, Selasa (20/11).
Sikap tersebut, lanjut dia, kemudian ditetapkan lagi pada Tanwir Muhammadiyah 2002 di Denpasar. Dalam forum itu ditegaskan bahwa Muhammadiyah berbeda dengan partai politik.
BACA JUGA: Pengamat: Prabowo Sebaiknya Segera Bertemu dengan Koalisi
Di khitah Denpasar juga ditegaskan kalau ada hal-hal yang genting. Di antaranya Muhammadiyah menjalankan peran sabagai interest groups, kelompok kepentingan, atau menyampaikan opini, atau mendesakkan sikap.
"Di dalam khitah Muhammadiyah, tidak ada anjuran harus melakukan penyeragaman pilihan politik dalam perhelatan pilpres. Sebab, jika sampai fatwa dikeluarkan, dikhawatirkan Muhammadiyah akan terseret ke dalam pusaran politik praktis yang kontraproduktif bagi Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah," ujar dia.
BACA JUGA: Maruf Imbau Pendukung Ikuti Jalan Kelembutan Nabi Muhammad
Dia pun mempertanyakan, apa bedanya apa bedanya Muhammadiyah dengan tim sukses jika dukung mendukung dilakukan?
"Sekali lagi Muhammadiyah adalah rumah bersama bagi seluruh elemen bangsa itu. Oleh Karena itu, DPP IMM mendukung sikap Ayahanda Ketua Umum yang menjaga netralitas Muhammadiyah dan tetap berada di tengah sebagai ummatan wasathon (tengahan), yaitu dengan tidak memberi dukungan kepada salah satu capres," tegas Najih.
"Siapa pun yang akan terpilih menjadi presiden, kami yakin Muhammadiyah tetap akan menjadi mitra kritis pemerintah," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Isyarat Kiai Asmuni Dukung Jokowi - Maruf
Redaktur & Reporter : Adil