jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mewakili Indonesia yang berhasil meraih menjadi salah satu pemenang award ASRA ini mengungguli ratusan perusahaan lainnya dari 17 negara di Asia.
BUMN migas itu menyabet Bronze Award untuk kategori Asia’s Best SDG Reporting di Asia Sustainability Reporting Awards (ASRA) ke-6, ajang penghargaan internasional paling bergengsi untuk pelaporan perusahaan di Asia.
BACA JUGA: Pertamina-INA Menjajaki Kerja Sama Investasi Sektor Energi
Pjs. SVP Corporate Communication & Investor Relations Pertamina Fajriah Usman mengatakan hal ini menjadi bukti perusahaan makin unggul dalam kerja nyata dan implementasi ESG di seluruh bidang operasionalnya demi tercapainya tujuan global, SDGs.
“Kami sangat bangga Pertamina menerima Bronze Award Kategori Asia’s Best SDG Reporting di ASRA ke-6. Kami mengungkapkan informasi kinerja keberlanjutan selama 2020 melalui Laporan ini," kata Fajriah dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (20/5).
BACA JUGA: BBM Satu Harga dari Pertamina untuk Indonesia
Dia menjelaskan Pertamina memegang teguh komitmen untuk menjaga prospek bisnis berkelanjutan.
Menurutnya, Pertamina memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian alam, perlindungan terhadap lingkungan hidup serta berkontribusi terhadap kemandirian masyarakat.
BACA JUGA: Waspada, Gift Perayaan 40 Tahun Pertamina Dipastikan Hoaks
Penerapan keberlanjutan, lanjut dia, mencakup sistem manajemen yang mendukung isu keberlanjutan, meliputi aspek lingkungan, sosial dan tata kelola (LST/ESG).
"Hal ini dilakukan pada seluruh kegiatan, yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/ SDG,” ungkapnya.
Upacara penghargaan virtual dimulai dengan sambutan pembukaan oleh Para Tamu Kehormatan H.E. Kara Owen, Komisaris Tinggi Inggris untuk Singapura, dan H.E. Niclas Kvarnström, Duta Besar Swedia di Singapura. Dihadiri oleh lebih dari 250 pemimpin bisnis senior dan praktisi keberlanjutan dari 20 negara, serta para pejabat tinggi dari akademisi, kedutaan besar, asosiasi perdagangan dan organisasi advokasi.
Direktur pelaksana CSRWorks International dan pendiri ASRA Rajesh Chhabara mengatakan laporan PT. Pertamina (Persero) menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dalam pelaporan transparan atas kinerja keberlanjutannya.
"Hal itu mencerminkan kesiapannya untuk masa depan yang tangguh," ujarnya.
Panel juri independen dari berbagai Lembaga internasional ternama seperti EcoVadis, NUS, PwC, dan lainnya, melakukan evaluasi atas 494 entri yang diterima dari 17 negara di 19 kategori penghargaan. Setelah evaluasi awal, 102 perusahaan dari 14 negara berhasil mencapai final. Pada tahap akhir, terpilihlah 39 pemenang yang meraih 57 medali Gold, Silver, Bronze serta penghargaan Report of the Year.
Evaluasi ASRA melibatkan tiga putaran penilaian untuk memilih yang terbaik di setiap kategori penghargaan. Selain menilai kualitas laporan, uji tuntas komprehensif mempertimbangkan reputasi perusahaan di antara para pemangku kepentingan sebagai bagian dari proses penjurian.
ASRA diselenggarakan oleh CSRWorks International, sebuah Lembaga nirlaba keberlanjutan, berbasis di Singapura yang bermitra dengan Global Reporting Initiative (GRI), International Integrated Reporting Council (IIRC), EcoVadis, CDP, S&P Global (CSA / Dow Jones Sustainability Index), Sustainability Accounting Standards Board (SASB) dan AccountAbility (AA1000).
Selain itu, Pertamina juga berhasil menjadi finalist dalam dua kategori lainnya yaitu Asia’s Best Community Reporting dan Asia’s Best Sustainability Report Digital untuk Laporan Keberlanjutan/ Sustainability Report tahun buku 2019.
Sebelumnya, Pertamina mendapatkan Highly Commanded Asia’s Best Carbon Disclosure untuk Sustainability Report 2017. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia