Direktur Asosiasi Industri Gula Rafinasi (AGRI) M Yamin Rahman menerangkan besarnya jumlah alokasi tersebut, masing-masing terdiri dari 220 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan industri khususnya industri kecil, dan sisanya yang sebesar 225 ribu ton merupakan jatah alokasi untuk tahun depan.
“Alokasi sebesar 225 ribu ton itu untuk bulan Desember, namun untuk diproduksi pada 2010,” jelasnya ketika ditemui di kantor Departemen Perdagangan RI, Rabu (16/9).
Masih dijelaskan Yamin, selain adanya jatah 220 ribu ton yang direncanakan untuk kebutuhan industri khususnya industri makanan dan minuman (mamin) tersebut, pihaknya juga akan memberikan 10 persen dari alokasi impor tahun depan
BACA JUGA: Siagakan ATM, BRI Siapkan Rp12 Triliun
“Mungkin diperkirakan sebesar 225 ribu ton,” paparnya .Selain itu untuk sekadar informasi, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu sebelumnya juga telah mengatakan bahwa pemerintah akan mengalokasikan 180 ribu ton gula mentah kepada PTPN/ RNI
BACA JUGA: UU KEK Jadikan RI Tujuan Investasi
BACA JUGA: Pemerintah Segera Ekspor Pupuk
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Tidak Perlu Impor Beras
Redaktur : Tim Redaksi