jpnn.com, PONOROGO - Sidak Satgas Pangan Gabungan di Pasar Relokasi Ponorogo, Jatim, mendapati harga bawang putih yang sempat meroket hingga Rp 50 ribu berangsur stabil. Hal ini setelah masuk bawang putih impor.
‘’Ada penurunan dibanding sebelum Ramadan,’’ sebut KBO Satreskrim Polres Ponorogo Ipda Hariyadi.
BACA JUGA: Operasi Pasar Bawang Putih di Jakarta, Kementan Sasar Pedagang Eceran
Kata anggota Satgas Pangan Gabungan itu, saat ini harga bawang putih di kisaran Rp 35 ribu hingga Rp38 ribu per kilogram. Melihat ketersediaan stok yang relatif aman, harganya masih dimungkinkan turun. ‘’Namun, perlu pemantauan lebih lanjut menjelang lebaran,’’ ujarnya.
BACA JUGA: Puan Maharani Berencana Impor Guru, Ramli Rahim Merasa Bingung
BACA JUGA: Harga Bawang Putih Melonjak, Wali Kota Berang
Kasi Pengadaan Penyaluran dan Perilndungan Konsumen Disperdakum Krisnawati mengatakan, penurunan harga bawang putih di Ponorogo rupanya banyak disebabkan oleh masuknya komoditas bawang putih impor ke pasar-pasar di Ponorogo.
Hal itu semakin menambah stok bawang putih di pasaran. ‘’Bawang putih impor masuk, mulai turun. Per 2 Mei kami pantau masih Rp 50 ribu per kilogram,’’ urainya.
BACA JUGA: Harga Bawang Putih Naik, Diduga Permainan Tengkulak
BACA JUGA: Umbas: Kebenaran Akan Berdiri Tegak, tak Peduli Seberapa Kuat Kalian!
Tim gabungan juga mewawancarai pedagang terkait harga sejumlah komoditas lainnya. Meliputi daging ayam potong (Rp 34 ribu- Rp36 ribu per kilogram), serta daging sapi di angka Rp 110 ribu per kilogram. (naz/fin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Bawang Putih Capai Rp65 ribu, Pedagang Kebingungan
Redaktur & Reporter : Soetomo