jpnn.com, GRESIK - Cakupan imunisasi difteri putaran dua di Gresik mencapai 99,99 persen. Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang P2 Dinkes Nur Farida menjelaskan, imunisasi putaran kedua berlangsung sejak Agustus sampai September. Sasarannya adalah 378.175 anak. Semula dinkes menargetkan hanya 95 persen dari total sasaran. ''Ini berarti sudah melebihi target,'' katanya.
Nur Farida menyebutkan, pada putaran pertama yang berlangsung Maret-April, capaiannya 95,54 persen. Melihat kondisi tersebut, dinkes optimistis imunisasi masal periode berikutnya dapat mencapai target. ''Kesadaran warga Gresik terhadap kesehatan sudah makin tinggi. Meski, isu vaksin haram sempat santer,'' tuturnya.
Menurut Ida, sapaannya, selama ini tidak ada kasus penolakan dari orang tua. Jika hal itu terjadi, petugas kesehatan bakal memberikan penjelasan. ''Karena imunisasi ini penting. Difteri sangat mudah menular. Jangan sampai orang tua melarang anaknya diberi vaksin. Ini dilakukan demi kesehatan,'' ujarnya.
Selain itu, dinkes sudah berkoordinasi dengan petugas imunisasi di setiap puskesmas. Mereka melakukan sweeping kepada anak yang belum diberi vaksin difteri. ''Masih ada 38 anak yang belum mendapatkan vaksin. Bisa jadi, saat pemberian vaksin anak tersebut, mereka sedang sakit atau ada kendala lain,'' jelasnya. (son/c14/dio)
BACA JUGA: Wuiihh..Sandi Buka Baju Dinas, Pegawai Dinkes Tercengang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada, Jatim Masih Masuk KLB Difteri
Redaktur : Tim Redaksi