jpnn.com - jpnn.com - Setelah menempuh perjalanan darat dari Surabaya, jenazah Prada Alif Kristanto Anggota Yonif 715, Motu Liato Gorontalo, tiba di rumah duka di Desa Pilang Payung, Kabupaten Ngawi.
Isak tangis kerabat, Prada Alif menyambut jenazah anak pasangan Yakin dan Wati.
BACA JUGA: Imigrasi Tolak 63 Permohonan Pembuatan Paspor
Wati, ibu korban tampak histeris, saat melihat peti jenazah Provost Yonif 715 yang baru berumur 22 tahun tersebut.
Pihak keluarga diberi kesempatan melihat jasad Alif, yang terakhir kalinya sebelum dikebumikan secara upacara militer, yang dipimpin komandan Batalyon Infanteri 715, Mayor Infanteri Gunarto.
BACA JUGA: Cekik Ibu Sendiri, Nursiyam Akhirnya Dipasung 7 Tahun
Menurut Letkol Inf Mordechai Triyandono, Komandan Kodim 0805, Anggota Brigade Infanteri 22 Otamanasa ini gugur pada 23 Februari lalu.
Alif mengalami kecelakaan saat bertugas memasang antena komunikasi militer di Desa Tolongio Kecamatan Anggrek, Gorontalo. Saat itu korban membantu tim radio.
BACA JUGA: Giliran Mojokerto Terendam Banjir
"Saat dia terpeleset, tak sengaja memegang kabel listrik, sehingga tersetrum," kata Mordechai.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Zaenal Umar Sadik, tapi nyawanya tak tertolong.
Pihak keluarga telah menerima kematian Prada Alif yang belum lama menjadi prajurit.
Jenazahnya langsung dimakamkan di TPU Pilang Payung. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Memalukan! Sampah Kok Bisa Menumpuk Begini
Redaktur & Reporter : Natalia