jpnn.com, PRAYA - Penemuan sesosok mayat perempuan dengan kondisi bersimbah darah membuat geger warga Dusun Bare Untung Desa Bujak Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Minggu (1/8) sekitar pukul 19.30 WITA.
Korban bernama Inaq Warni itu ditemukan tergeletak dengan wajah bersimbah darah di areal persawahan oleh anak kandungnya Martawan, 36.
BACA JUGA: Polisi Tetapkan Tersangka Baru Kasus Tewasnya Mahasiswa Unitas 2019 Silam
Kapolsek Batukliang Iptu Gede Gisiyasa, SH beserta Bhabinkamtibmas Desa Bujak dan Fungsi Polsek Batukliang segera menuju lokasi untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Menurut Kapolsek, penyebab meninggalnya korban Inaq warni masih dalam proses penyelidikan.
BACA JUGA: Kepala BPBD Merangin Dihabisi Pakai Linggis, Pelaku Ditangkap di Prabumulih
"Muka korban bersimbah darah saat anaknya Martawan berusaha mengangkat kepala mayat ibunya. Martawan kaget melihat ada darah di muka ibunya," jelas Kapolsek.
Menurut keterangan saksi Martawan, kata Kapolsek, ibunya memang kerap pergi ke sawah untuk melihat tanaman padi dan kacang tanah yang ditanaminya.
BACA JUGA: Suami Lagi Tiduran, Istri Datang Bawa Wajan Berisi Minyak Goreng Panas, Terjadilah
Namun karena hingga magrib belum pulang, Martawan mencari ibunya ke beberapa rumah keluarga tetapi tidak ada.
"Saksi berinisiatif untuk mencari korban ke sawah miliknya yang tidak jauh dari rumahnya, di sana Martawan menemukan ibunya terlentang dengan posisi miring di pematang sawah," kata Kapolsek.
"Setelah mengangkat kepala ibunya, Martawan melihat ada darah di muka ibunya dan melepasnya lagi kemudian berteriak minta tolong kepada warga sekitar," imbuh Kapolsek.
Setelah dilakukan olah TKP oleh Unit Idenfikasi Polres Lombok Tengah dan Polsek Batukliang, jenazah Inaq Warni kemudian dibawa ke Puksesmas Mantang untuk dilakukan idenfikasi awal.
BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka
"Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Mataram untuk dilakukan autopsi," pungkasnya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi