jpnn.com, JAKARTA - Kebutuhan anggaran untuk Asian Games 2018 diproyeksikan mencapai Rp 7,7 triliun.
Sejauh ini, anggaran itu masih bisa terpenuhi melalui anggaran multiyears dari pemerintah pusat kepada panitia Asian Games 2018 Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc).
BACA JUGA: Pertamina Kenalkan BBM Euro 4 di Asian Games Agustus Nanti
Meski begitu, Inasgoc juga tetap menjalankan skema sponsorship.
Hinga Senin (26/3), Inasgoc mengklaim sudah mendapatkan dana sebesar Rp 1,8 triliun dari sponsor.
BACA JUGA: Asian Games 2018: Bola Tangan Tak Berani Target Medali
Jumlah tersebut sudah melewati target pemasukan awal sebesar Rp 1,5 triliun.
“Namun, tidak semua berbentuk cash money. Ada yang produk juga,” terang Direktur Departemen Revenue Deputi III Inasgoc Hasani Abdulgani, Senin (26/3).
BACA JUGA: Kejurnas Wushu Ajang Seleksi Tim Inti Asian Games 2018
Hingga kini, sudah ada 31 sponsor dari dalam dan luar negeri yang memastikan mendukung gelaran Asian Games.
Akan tetapi, Inasgoc masih melakukan pendekatan dengan sejumlah sponsor untuk bisa mewarnai Asian Games 2018.
Area pemasukan juga diproyeksikan melalui ranah merchandise.
Bahkan, Inasgoc sudah mematok pendapatan dari merchandise mencapai Rp 20 miliar.
“Kami juga bekerja sama dengan UKM untuk mendorong potensi pemasukan dari merchandise,” tambah Hasani. (nap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asian Games 2018: Inasgoc Gandeng TP4 Kejaksaan Agung
Redaktur & Reporter : Ragil