Incar Direktur WTO, Mari Elka Sibuk Galang Dukungan

Rabu, 13 Februari 2013 – 17:32 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu punya kesibukan baru. Perempuan kelahiran Jakarta, 23 Oktober 1956 ini tengah sibuk menggalang dukungan negara-negara lain setelah menjadi salah seorang kandidat Direktur Jenderal World Trade Organization (WTO).

"Jadi sekarang prosesnya, kita akan melakukan pendekatan ke berbagai negara-negara," ujar Mari di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (13/2).

Menurut Mari Elka, negara-negara yang menjadi tujuan untuk pemaparan visi dan misinya adalah Afrika dan Arab merupakan negara sasaran utamanya dalam menggalang dukungan. "Kita akan melakukan touring, promosi ke berbagai negara utama dan juga grup Afrika, grup Arab, untuk menjelaskan visi kita, bagaimana kita ingin memperkuat sistem perdagangan dunia," paparnya.

Mari mengakui banyak kandidat kuat yang berpotensi terpilih, meski begitu dia tetap optimis bisa bersaing dengan para kandidat lainnya.

"Kita optimis bahwa kans kita kuat, karena kita mempunyai berbagai dukungan dan dari segi pengalaman, segi kapasitas dan capabilitas diakui bahwa kandidat Indonesia cukup baik," ungkapnya. Ia berjanji jika terpilih nanti akan memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang.

Selain Mari, delapan kandidat Kepala WTO yang lain adalah Ahmad Thougan Hindawi (mantan Menteri Industri dan Perdagangan Yordania), Hermino Blanco Mendoza (Menteri Industri dan Perdagangan Meksiko), Taeho Bark (Menteri Perdagangan Republik Korea), Duta Besar Brazil Roberto Carvalho de Azevedo. Alan John Kwadwo Kyerematen (mantan Menteri Perdagangan Ghana), Anabel Gonzalez (Menteri Perdagangan Luar Negeri Costa Rica), Tim Groser (Menteri Perdagangan Selandia Baru), dan Duta Besar Ghana Amina Mohamed.

Nantinya pemenang pemilihan ini, akan ditentukan dalam konsesus anggota WTO pada 31 Mei 2013 mendatang. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedagang Sapi Curhat Ke Menko Ekonomi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler