Incar Kursi Ketua DPD, Delapan Senator Tebar Janji

Kamis, 02 Oktober 2014 – 19:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Delapan anggota DPD RI telah ditetapkan sebagai calon ketua di lembaga tinggi negara tempat para senator itu. Mereka adalah Irman Gusman dan Intsiawati Ayus dari wilayah Indonesia barat, Oesman Sapta Odang dan GKR Hemas dari wilayah tengah, serta Farouk Muhammad, Bahar Ngitung, Nono Sampono dan Gede Pasek Suardika dai wilayah timur.

Delapan kandidat itu pun diberi kesempatan menyampaikan visi dan misinya dalam paripurna DPD yang dipimpin ketua sementara, Mudaffar Sjah, Kamis (2/10), di gedung Nusantara V, komplek Parlemen, Senayan Jakarta.

BACA JUGA: Dukung Paket KMP di DPR, PPP Dapat Jatah Wakil Ketua MPR

Kandidat pimpinan DPD yang juga petahana, Irman Gusman menyatakan, jika dia kembali dipilih memimpin senator maka seluruh waktu yang akan dia berikan untuk kemajuan DPD. "Satu hari itu 24 jam. Maka semua waktu yang ada akan saya gunakan untuk memajukan DPD," janjinya.

Sementara calon pimpinan DPD dari Kalimantan Barat, Oesman Sapta Odang (OSO) menyodorkan konsep "5S”yang menjadi moto hidupnya selama ini. Salah satu dari "5S" itu adalah strategi.

BACA JUGA: Puan Tuding Ceu Popong Terlalu Disetir KMP

"Kalau memimpin itu menggunakan strategi, maka kepemimpinan akan berjalan efektif. Begitu juga, sidang paripurna ini, kalu dipimpin dengan sebuah strategi, pasti cepat tuntasnya," ujar OSO.

Sedangan calon pimpinan DPD dari Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas mengatakan, ke depan nanti DPD harus lebih baik dan mampu bekerjasama dengan lembaga negara lainnya. Menurutnya, DPD harus bisa membangun komunikasi politik yang baik.

BACA JUGA: PDIP Cs Walk Out, KMP Sodorkan Paket Tunggal Pimpinan DPR

"Bagaimana DPD optimal kalau komunikasi politiknya dengan DPR tidak bagus? Begitu juga hubungan dengan konstituen daerah. Sepuluh tahun terakhir, belum pernah ada evaluasi bagaimana hubungan DPD dengan daerah dalam rangka memperjuangkan aspirasi daerah," ujarnya.

Kandidat lainnya, Farouk Muhammad mengatakan, dirinya maju sebagai calon pimpinan ketua karena ingin memperjuangkan penguatan kewenangan DPD. Senator asal Nusa Tenggara Barat itu ingin
memperkuat kewenangan DPD melalui amandemen konstitusi.

"Saya kira, sudah cukup bagi saya untuk mempelajari DPD. Kini tiba waktunya untuk maju sebagai calon pimpinan DPD. Kalau terpilih, saya tidak akan duduk diam. Saya akan habiskan waktu untuk membangun komunikasi itu dengan semua pihak," janjinya.

Sedangkan Bahar Ngitung menjanjikan DPD akan makin berwibawa jika dirinya yang terpilih sebagai ketua.  "Jika dipilih jadi pimpinan DPD, janji politik saya, bagaimana membuat DPD ini berwibawa. Saya juga janji akan perjuangkan dana aspirasi bagi seluruh anggota DPD," ujarnya.

Kandidat Ketua DPD dari Maluku Utara Nono, Sampono mengatakan, para senator secara bersama memiliki kewajiban sejarah untuk menciptakan keadaan yang lebih baik dari sekarang. Karena itu, katanya, semua senator harus kerja agar lembaga ini bermartabat dan produktif. "Itu tercapai kalau kita bisa bekerjasama secara baik menuju masa depan yang lebih baik," harapnya.

Selain itu, Nono juga mengungkap keinginan pribadinya agar Indonesia tetap menjadi negara hebat, bermartabat dan disegani oleh negara-negara lain. "Negara maju, pasti rakyat sejahtera," ujarnya.

Sedangkan anggota DPD dari Bali, Gede Pasek Suardi berjanji jika terpilih menjadi ketua akan bekerja secara lebih baik. "Obsesi saya terhadap DPD, ingin menjadikannya sebagai lembaga yang bersih, berenergi, berani dan punya daya dobrak untuk memperkuat DPD," pungkasnya.(fas/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Adian dan Masinton Merangsek ke Popong, Paripurna DPR Ricuh Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler