jpnn.com - PARIS - Setelah satu bulan penuh emosi, aksi di lapangan, bahkan hingga kerusuhan di pelosok kota-kota di Prancis, Euro 2016 ditutup lagi dengan dramatis.
Portugal dengan teganya merobek-robek skenario pesta tuan rumah.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Genjot Fisik Jelang Hadapi Semen Padang
Lewat gol di babak extra time, Portugal yang lolos ke 16 Besar 'hanya' berstatus salah satu peringkat ketiga terbaik, hanya bisa menang dalam satu kali laga 90 menit (vs Wales di seminal), berhak mengangkat dan mencium trofi Henri Delaunay, lambang kejayaan juara Piala Eropa.
Namun kisah dramatis dan mengharukan masih lebih banyak lagi terjadi di luar stadion, yang melibatkan suporter.
BACA JUGA: Persija Andalkan Striker Gaek untuk Gedor Pertahanan Persib
Salah satunya di sebuah fan zone di Paris, tempat digelarnya nonton bareng. Usai pertandingan final, banyak fans Prancis yang tak kuasa menahan tetes air mata.
Satu di antaranya adalah yang dipeluk dan dihibur oleh seorang bocah fans Portugal.
BACA JUGA: Ditanya Soal Djanur, Ini Jawaban Pelatih Persija
Tak begitu jelas apa yang menjadi dialog di antara dua pendukung beda negara dan beda usia ini. Yang jelas, pria berbaju timnas Prancis itu sampai dua kali memeluk bocah yang mengenakan seragam tim Portugal itu.
Namun lihatlah, tontonlah...indahnya sepak bola. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tujuh Pemain Arema Berpeluang Gabung Timnas
Redaktur : Tim Redaksi