JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan berhasil berbalik arah. Terjadi kenaikan 17.652 poin (0.424 persen) ke level 4,181.368 dan indeks LQ45 naik 4.09 poin (0.58 persen) ke level 713.06 pada penutupan perdagangan kemarin (20/4).
Senior Research PT HD Capital, Yuganur Wijanarko, mengatakan IHSG semestinya memang sudah berada dalam momen untuk berbalik arah. Dalam beberapa hari perdagangan pada pekan ini selalu bergerak anomali di saat bursa lain di kawasan regional justru mencetak kenaikan cukup signifikan.
"Seharusnya anomail ini berakhir pasca bond sale Spanyol dan Jerman yang relatif sukses sehingg perjalanan menembus resistance di 4.200 dapat dimulai," ujarnya, kemarin.
Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 124.565 kali pada volume 11,007 juta lot saham senilai Rp 4,209 triliun. Sebanyak 168 saham naik, sisanya 82 saham turun, dan 108 saham stagnan. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 151.3 miliar.
Saham-saham yang naik signifikan (top gainers) di antaranya Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 5.000 ke Rp 150.000, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 650 ke Rp 58.450, Astra Internasional (ASII) naik Rp 550 ke Rp 73.300, dan Indosprings (INDS) naik Rp 550 ke Rp 6.850.
Saham-saham yang turun cukup dalam (top losers) antara lain Merck (MERK) turun Rp 1.000 ke Rp 148.000, Bayan (BYAN) turun Rp 450 ke Rp 16.500, Elang Mahkota (EMTK) turun Rp 275 ke Rp 4.025, dan Lionmesh (LMSH) turun Rp 250 ke Rp 6.000.
Bursa di Asia pada penutupan perdagangan kemarin; Indeks Komposit Shanghai melesat 28,23 poin (1,19 persen) ke level 2.406,86. Indeks Hang Seng naik 15,63 poin (0,07 persen) ke level 21.010,64. Indeks Nikkei 225 turun 27,02 poin (0,28 persen) ke level 9.561,36. Indeks Straits Times turun 6,92 poin (0,23 persen) ke level 3.001,29.(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasokan Gas Menipis, PLN Diminta Kreatif
Redaktur : Tim Redaksi