jpnn.com - JAKARTA - Potensi kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan masih terbuka. Meski demikian, peluangnya sama sama besar dengan potensi ambil untung setelah akhir pekan lalu kembali ditutup menguat ke level 4.254,971.
Head of Technical Research PT Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, di luar dugaan IHSG akhir pekan lalu mampu mempertahankan posisi di zona hijau di saat mayoritas sentimen global cenderung negatif. Kenaikan terutama dipicu aksi beli terutama oleh investor asing. Penguatan nilai tukar rupiah juga memberi andil.
BACA JUGA: Sriwijaya Air Buka Rute Surabaya-Ternate
Dari dalam negeri juga masih ada sentimen positif dari data cadangan devisa yang naik dengan pada posisi USD 99,39 miliar pada Desember 2013, lebih tinggi dibandingkan USD 96,96 miliar pada November 2013. "Meskipun jika dibandingkan dengan akhir tahun 2012 masih lebih rendah, namun adanya indikasi mulai membaiknya posisi cadangan devisa memberikan sentimen positif bagi rupiah. Terutama, di tengah sentimen dari percepatan penarikan stimulus The Fed," ungkapnya kemarin.
Sentimen dari daratan Eropa juga positif dan mampu mendorong laju bursa saham di kawasan itu. Kabar baik antara lain muncul seperti kenaikan produksi industri Prancis, Spanyol, dan beberapa negara lain di zona euro. Selain itu, pelaku pasar juga merespons positif rilis kenaikan pertumbuhan ekonomi di sana.
BACA JUGA: Modal Rp304 Miliar, Bakrie Kantongi Sebagian Saham Path
Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan berada di kisaran support pada rentang 4.182-4.215 dan resistance di posisi 4.264-4.288. Meskipun sempat menyentuh di bawah target support (4.172-4.192), IHSG sempat rebound dan melewati target resistance di level 4.223-4.228, sehingga memberikan penilaian makin besarnya kekuatan daya beli.
Di "hari terjepit" libur akhir pekan dan hari besar nasional ini, IHSG masih berpeluang melanjutkan kenaikan. Syaratnya, pelaku pasar tidak langsung memanfaatkan momen ini untuk profit taking. (gen/sof)
BACA JUGA: Mitsubishi Semakin Pede
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirut MNCTV Anggap Tak Punya Sengketa dengan TPI
Redaktur : Tim Redaksi