Indeks Bisa Menguat Meski Terbatas

Senin, 25 Juni 2012 – 05:05 WIB

JAKARTA -  Menguatnya bursa Amerika Serikat (AS) akhir pekan kemarin bisa membawa angin positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan ini. Diharapkan bisa berbalik arah setelah akhir pekan indeks ditutup turun 12.265 poin (0.314 persen) ke level 3,889.523 dan indeks LQ45 turun 3.67 poin (0.55 persen) ke level 663.85.
   
Research Analyst PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan IHSG pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup melemah menyusul menguatnya signal perlambatan manufaktur global dan juga data perumahan dan tenaga kerja yang buruk di AS.

"Manufaktur kawasan Eropa bulan Juni turun dan menjadi terburuk dalam 3 tahun dan manufaktur China juga memberikan tanda-tanda penurunan," ungkapnya, Minggu (24/6).
      
Manufaktur di daerah Philadelphia, AS, lanjut Purwoko juga mengalami penurunan terburuk dalam 1 tahun sehingga memberikan sinyal bahwa manufaktur AS juga akan mengalami penurunan pada bulan ini. "Existing home sales turun lebih buruk dari perkiraan awal dan juga jumlah orang yang mengambil tunjangan pengangguran naik melebihi ekspektasi awal," paparnya.

Sehubungan dengan ekspektasi melemahnya perekonomian dunia, bursa global juga tertekan dengan penurunan harga komoditas yang merosot akibat data manufaktur yang buruk. "Harga minyak dunia pekan lalu sudah di bawah USD80/barel atau terendah sejak 8 bulan terakhir," terusnya.
      
Di samping krisis Eropa dan komoditas, sentimen negatif lain datang dari Moody"s yang menurunkan rating 15 bank besar dunia. Moody"s menurunkan rating UBS, Morgan Stanley sebanyak 2 notch sedangkan Credit Suisse sebanyak 3 notch. Bank-bank yang diturunkan ratingnya oleh Moody"s adalah bank yang terekspos dan memiliki risiko kerugian dari kegiatan di pasar modal.

"Kami melihat faktor eksternal masih akan membayangi pergerakan IHSG. Pekan lalu, IHSG sempat mendapat sentimen positif dari kemenangan partai pro-bailout di Yunani. Akan tetapi, kemudian pasar segera menyadari bahwa penyelesaian krisis Eropa masih jauh dari kata akhir," ulasnya.
      
Mengawali pekan ini, Purwoko memerkirakan IHSG masih akan bergerak volatile dengan kecenderungan menguat terbatas. Indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran support 3,860 dan resistance di level 3,900.

Bursa AS pada penutupan perdagangan akhir pekan kemarin berada di zona positif. Dow Jones naik 67.21 poin (0.53 persen) ke level 12,640.78. S&P 500 naik 9.51 poin (0.72 persen) ke level 1,335.02, dan Nasdaq naik 33.33 poin (1.17 persen) ke level 2,892.42.(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Bentuk Perusahaan Patungan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler