jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo menanggapi isu yang menyebut indeks demokrasi di era pemerintahannya menurun.
Dia menanggapi isu tersebut dengan menyatakan bahwa pemilu di Indonesia berjalan dengan baik, di mana hal tersebut dibuktikan pemilu berjalan dengan demokratis.
BACA JUGA: Pesan Moeldoko untuk Percepatan Kebijakan Satu Peta
"Ya, demokrasi kita, pemilu berjalan baik, pemilu berjalan dengan demokratis," ujar Jokowi di sela-sela kunjungan kerja di Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/7).
Menurut Presiden Jokowi saat ini masyarakat yang ingin berserikat, berpendapat, berorganisasi tidak ada yang dihambat.
BACA JUGA: Momen Jokowi Salat Jumat & Makan Bersama Masyarakat Seusai Resmikan Tol di Riau
Bahkan, kata presiden, dirinya selalu mendengarkan aspirasi dari pihak-pihak yang memaki hingga merundungnya.
"Setiap hari orang maki-maki presiden juga kami dengar, orang mem-bully presiden juga kami dengar. Kalau mengkritik hampir tiap detik ada," ucapnya.
BACA JUGA: World Water Forum ke-10: Indonesia Mendorong 4 Inisiatif Konkret
Sebelumnya, pada Desember 2023 Presiden Jokowi juga pernah menyampaikan tanggapan atas isu indeks demokrasi yang mengalami penurunan.
Kala itu ada salah seorang calon presiden dalam debat yang diselenggarakan KPU menyebut indeks demokrasi turun.
Presiden saat itu menyampaikan akan menjadikan penilaian tersebut sebagai bahan evaluasi.
Namun, dia menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah melakukan pembatasan-pembatasan apa pun pada publik untuk berbicara dan berpendapat.
"Ada yang maki-maki presiden, ada yang caci-maki presiden, ada yang merendahkan presiden, ada yang menjelekkan juga, (saya) biasa-biasa saja," kata Jokowi saat itu. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Jokowi Hadiri Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang