JAKARTA - Setelah beberapa hari tertekan, indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil mengakhiri rally penurunan. Pada penutupan perdagangan kemarin, indeks naik 9,527 poin (0,23 persen) ke level 4.139,54. Sedangkan indeks LQ 45 bertambah 1,049 poin (0,14 persen) ke posisi 709,257.
Analis Sinarmas Sekuritas Jeff Tan mengatakan pada perdagangan akhir pekan ini secara teknikal indeks diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Indeks diperkirakan bergerak di kisaran support 4.120 dan resistance di level 4.165.
"Data tingkat pengganguran Amerika Serikat serta data pertumbuhan ekonomi dan tingkat produksi industri Tiongkok dapat memberikan sentimen terhadap indeks," ujarnya kemarin (12/4). Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading di antaranya BBRI, MAPI, SMGR, dan MYOR.
Frekuensi perdagangan kemarin mencapai 157.567 kali pada volume 10.503 juta lot saham senilai Rp 4,88 triliun. Sebanyak 161 saham naik, sisanya 98 turun, dan 102 stagnan. Investor asing masih ambil untung dengan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 162,592 miliar.
Saham-saham yang naik signifikan (top gainers) di antaranya Indomobil (IMAS) menguat Rp 1.050 ke Rp 17.850, Indocement (INTP) melejit Rp 550 ke Rp 18.550, Mayora (MYOR) menanjak Rp 500 ke Rp 18.900, dan Astra International (ASII) meroket Rp 500 ke Rp 73.800.
Bursa Asia pada penutupan perdagangan kemarin; indeks komposit Shanghai melesat 41,94 poin (1,82 persen) ke 2.350,86; indeks Hang Seng naik 186,65 poin (0,93 persen) ke 20.327,32; indeks Nikkei 225 menguat 66,05 poin (0,70 persen) ke 9.524,79; dan indeks Straits Times terkatrol 34,57 poin (1,17 persen) ke level 2.981,01. (gen/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Era Digital, Koran Harus Siasati Persaingan
Redaktur : Tim Redaksi